Pelopornews.co.id – Gresik – Tanggap dan Sigap Satreskrim Polres Gresik gerak cepat merespon laporan masyarakat. Bahwa seorang pemuda di Bekuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik tentang Tindakan Pencabulan di wilayah Hukum Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
“Sementara Pelaku sudah kami amankan dari rumahnya tanpa perlawanan. Bahkan kini sudah kami tetapkan sebagai Tersangka dan Barang Bukti adalah Pisau yang telah kami amankan juga,” kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom yang melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, pada hari Jum’at (9/6/2023) di Mapolres Gresik.
Untuk diketahui Tersangka yang dibekuk berinisial JP (31) warga Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Kini Tersangka Dijerat dengan Pasal 285 KUHP Pidana tentang Pemerkosaan dan dijebloskan ke jeruji besi Tahanan Polres Gresik.
Kronologi kejadian, bahwa Tersangka pada Bulan Mei yang lalu, memaksa terhadap Korban berinisial CY (23) warga Cerme untuk melakukan persetubuhan di rumah Tersangka.
Setelah Korban masuk kedalam rumah dan kemudian segera pintu rumah dikunci oleh Tersangka. Seketika itu Tersangka mengajak Korban masuk kedalam kamar, Korban pun menolak ajakan itu. Korban ditarik paksa oleh Tersangka, sehingga Jaket Korban pun sobek dan Korban terjatuh. Saat itu Korban dipaksa berhubungan badan, layaknya suami istri.
“Saat itu mulut Korban di Bungkam oleh Tersangka, sambil menunjukkan Sebilah Pisau, Korban tidak bisa memberontak atau untuk melepaskan diri,” tegasnya.
Atas perbuatan Tersangka tersebut, maka Korban langsung melaporkan kepada orang tua-nya. Sehingga orang tua Korban pun langsung melaporkan peristiwa kejadian anaknya ke Polisi.
Sehingga dengan Tanggap dan Sigap, maka pihak Unit PPA Satreskrim Polres Gresik langsung membekuk dan mengamankan Tersangka JP dirumahnya yang berada di Kecamatan Cerme, sekaligus mengamankan Sebilah Pisau Tersangka yang dipergunakan untuk mengancam Korban,” tandasnya.
(Bertus/Tim).
