Jakarta, Pelopornews.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Ahmad Muhdlor Ali terkait pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu.
“Perintahkan tim penyidik KPK segera panggil Bupati Sidoarjo Gus Mudlor dan lakukan pemeriksaan,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata melalui keterangannya.
Alex membantah kabar terjadinya konflik kepentingan antara pimpinan KPK dalam penetapan tersangka OTT Sidoarjo saat gelar ekspose perkara, sehingga kasus tersebut mandek. Ia pun menegaskan kasus dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah Sidoarjo telah disetujui empat pimpinan untuk naik ke tahap penyidikan.
“Enggak bener isu itu. Pas ekspose semua pimpinan setuju perkara dinaikkan ke penyidikan,” tegas Alex.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam rapat gelar perkara ekspose Jumat (26/1/2024) kemarin, KPK hanya menetapkan satu orang tersangka. Padahal Gus Muhdlor diduga terlibat dalam kasus tersebut. Namun, Pimpinan KPK diduga melindungi sang kepala daerah tersebut di dalam gelar ekspose.
Sebelumnya, operasi senyap tersebut telah dilakukan sejak Kamis (25/1/2024) kemarin. Informasi terakhir, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut 10 orang diamankan dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ada sekitar 10 orang yang diperiksa. Yang kami peroleh informasinya beberapa ASN, beberapa ASN,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024). (Dtk/Ns)
