Blitar, pelopornews.co.id – Tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan Kabupaten Blitar resmi dimulai. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna dengan agenda tunggal penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Senin malam (3/11/2025) di Graha Paripurna DPRD Blitar.
Penyampaian Rancangan APBD (RAPBD) 2026 ini menjadi titik awal pembahasan arah pembangunan daerah untuk tahun depan — meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta penguatan ekonomi masyarakat.
Rapat Paripurna Dihadiri Lengkap Unsur Pimpinan Daerah
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, H. M. Rifa’i, dan dihadiri secara lengkap oleh unsur Forkopimda, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M., serta Wakil Bupati H. Beky Herdihansah.
Turut mendampingi pimpinan dewan lainnya, yakni Wakil Ketua II Hj. Ratna Dewi Nirwana Sari, S.S., S.H., M.Kn., Wakil Ketua III Hj. Susi Narulita Kumala Dewi, S.IP., M.AP., serta Sekretaris DPRD Haris Susianto, S.H., M.Si. Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga hadir, menandai komitmen bersama dalam mengawal kebijakan fiskal dan pembangunan 2026.
Fondasi Program Pembangunan Tahun 2026
Dalam sambutannya, H. M. Rifa’i menegaskan bahwa paripurna ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Bupati tertanggal 30 Oktober 2025, dan menjadi langkah awal dalam pembahasan RAPBD sesuai jadwal yang telah disusun oleh Badan Musyawarah DPRD.
“Rapat paripurna ini difokuskan pada penyampaian penjelasan Bupati atas Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026,”
jelas H. M. Rifa’i.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Bupati menjadi fondasi utama program pembangunan tahun depan, dan DPRD akan melakukan pembahasan secara mendalam untuk memastikan seluruh program benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Blitar.
Apresiasi Sinergitas dan Seruan Transparansi
Sementara itu, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif selama proses penyusunan anggaran.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota dewan atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik. Semoga sinergi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,”
ujar Bupati Rijanto.
Bupati juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembahasan RAPBD 2026, agar hasilnya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Semoga roda pembangunan di Kabupaten Blitar dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi seluruh warga,”
tutupnya.
Dengan penyerahan resmi Nota Keuangan dan RAPBD 2026 ini, DPRD Kabupaten Blitar akan segera memasuki tahap pembahasan intensif, mengkaji setiap program prioritas yang diusulkan. Publik pun menaruh harapan besar agar APBD 2026 menjadi instrumen nyata dalam mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Blitar.
(Indra Yani)
