Jember, Pelopornews.co.id – Sungguh tidak bermoral dan tidak patut di contoh seorang oknum pejabat pemerintah desa selaku rukun warga (RW) inisial IM di dusun pakel desa suco pangepok kecamatan jelbuk kabupaten jember meniduri istri saudara SN yang notabene warganya sendiri
selasa (30-4-2024) awak media melaksanakan kegiatan investigasi di lapangan, ketika mendatangi kediaman korban, dan di terima oleh pihak keluarga SN saudari SB adik dari korban, dan orang tua korban, korban belum bisa di temui untuk ambil keterangan karena masih mengalami keseharan sikis (syock) atas peristiwa yang menimpnya
di hadapan awak media menyampaikan kronologis kejadian,
Bertepatan hari sabtu yang lalu, saudara SN sedang keluar rumah untuk mengais rezeki menafkahi keluarga bersama adik serta iparnya, bertepan siang hari saudara IM mendatangi kediaman korban, sedang yang berada di rumah istri dari saudara SN bersama ponakannya yg ber usia 5 tahun, di dalan rumah tersebut pelaku melakukan hubungan badan tepatnya di kamar atau tempat tidur saudari SB dan perbuatan tersebut di saksikan oleh ponakannya sendiri, ketika di pertanyakan oleh ibunya si kecil menjawab dengan wajah polosnya, (jika buk de di naikan oleh pelaku di tempat tidur)
dengan mata berkaca-kaca sertà wajah di selimuti amarah menjelaskan di hadapan awak media atas perbuatan pelaku oknum RW tersebut,
Bahkan pelaku ini sudah berulang kali melakukan perbuatan tersebut ke warga yang lain (pungkasnya)
Awak media melanjutkan giat ke kediaman saudara pelaku dalam perjalanan di iringi gemercik air hujan, tiba di kediaman pelaku rumah tertutup rapat, di panggil pun tidak ada yg menyahuti, hanya penerangan dapur saja yang menyala
Sampai saat ini pun pelaku tersebut masih berkeliaran seperti merasa tidak merasa bersalah serta merasa kebal hukum, serta dari beberapa kali perbuatan tersebut slalu selesai di tingkat desa, sedangkan pelaku sudah melakukan kejahatan murni, melakukan tindakan asusila serta merusak rumah tangga orang
Serta di hadapan awak media saudari SB meledak-meledak menyampaikan isi hatinya yang penuh kesedihan
Karena saya orang desa pak, dan keterbatasan wawasan serta ketidak beranian yang melakukan pelaporan ke pihak aparat pelaksana hukum (kepolisian). ( David A )
