Kota Pekalongan, Pelopornews.co.id —
Asupan gizi seorang anak di masa seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) tidak boleh disepelekan oleh orang tua, sebab jika kebutuhan gizi tidak tercukupi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak akan terhambat sehingga berakibat stunting atau gagal tumbuh. Ikan menjadi salah satu asupan yang memiliki kandungan protein dan tidak kalah hebatnya dengan daging ataupun ayam dan harga ikan tergolong ramah di kantong.
Kegiatan roadshow Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) terus dimasifkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama Bunda Gemarikan Kota Pekalongan, Inggit Soraya dan TP PKK, menyasar masyarakat di 4 kecamatan setempat.
Dalam kegiatan roadshow Gemar ikan di kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kamis (16/11/2023) yang turut dihadiri Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin dan kepala DKP, Sugiyo, Inggit mengatakan, banyak anak usia dini yang sulit atau ogah untuk makan ikan, padahal ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak.
Dalam roadshow Gemar ikan, dikatakan Inggit masyarakat yang hadir diberikan edukasi bagaimana mengolah ikan supaya disukai anak, “Hari ini ada demo masak bikin fish roll atau seperti adonan nugget tetapi dari ikan, biasanya anak-anak suka makanan Frozen karena lebih gurih tidak berbentuk ikan, mudah-mudahan ide yang kita berikan ini bisa dipraktekkan masyarakat di rumah, karena omega-3 ini lebih cepat mengatasi tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun kecerdasan otaknya,” katanya.
Inggit berharap, roadshow Gemarikan bisa menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di kota Pekalongan, “Mudah-mudahan apa yang kita upayakan benar-benar bisa tercapai bahwa masyarakat lebih gemar makan ikan dan menaikan persentase konsumsi ikan, di Jawa Tengah sudah 54, mudah-mudahan kota Pekalongan menyamai Jateng, semoga berkelanjutan sampai tahun depan, kedepan mungkin bisa kita tambahi kegiatan masak bersama atau makan ikan bersama,” tukasnya.(Dea/Edy)
