Kotamobagu, – SMK N 1 Kotamobagu adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK – PK ) di Kota Kotamobagu, melaksanakan In House Training ( IHT ) yang merupakan sarana Pelatihan internal yang diselenggarakan oleh pihak sekolah guna meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik yang dalam hal ini adalah Guru.
Pelaksanaan IHT digelar 10 hari dan dibuka kepala SMK N I Kotamobagu, H. Hardi Mokoginta, S.Pd, M.M bertempat di Ruang SMK N I Kotamobagu, pada Rabu (15/11/2023).
Kegiatan IHT ini merupakan 11 dari kegiatan yang ada dalam Struktur Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK – PK).
Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru – Guru SMK N 1 Kotamobagu dengan Narasumber, Bapak Suwadi, S. Sos, M.Acc. dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komonikasi (KPTK) Gowa Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang memberikan Materi , 1. Review Perangkat Ajar. 2. Video Pembelajaran. 3. Video berbaik Praktik Baik (Perencanaan).
Juga dari Tim Komite Pembelajaran antara lain :
1. Hi. Hardi Mokoginta, S.Pd, M.M : Petencanaan Pembelajaran.
2.Arphan Parutang, S.Si, M.E : Pemanfaatan Akun Belajar .Id pada Platform Google Apps.
3. Dian Ekawati Maani, S.S : memberi materi Pemanfaatan akun belajar. Id pada platform Canva untuk pembelajaran.
4. Lely Wahyuni Hatam, S.Pd : memberi materi Analisis Hasil Belajar Siswa.
5. Tissa Tungkagi, S.Pd : memberi materi tentang Coaching.
Kepala SMK N 1 Kotamobagu H.Hardi Mokoginta, S.Pd, M.M melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, sekaligus Ketua Panitia, Dian Maani Ekawati, S.S ketika di temui media pelopornews.co.id. disela -sela Kegiatan mengatakan, bahwa IHT ini tujuannya untuk meningkatkan kembali Kompetensi Guru, Upgrading lagi Kompetensi Guru untuk bagaimana Pembelajaran akan lebih baik lagi kedepan,” terang Dian Maani Ekawati.
Menurutnya lagi, pada intinya IHT ini untuk Peningkatan Kompetensi Guru dimulai dari Review Perangkat Pembelajaran, Perbaikan Perangkat Pembelajaran.
Dengan demikian, harapannya sudah tentu sesuai dengan tujuan kegiatan ini, ketika Kompetensi Guru meningkat, otomatis itu akan berdampak ke Siswa.
Mudah – mudahan semua Guru bisa mengikuti dengan baik, karena kalau Guru mengikuti IHT ini dengan baik, maka pasti meningkatnya Kompetensi Guru dan Out Put Siswa juga akan meningkat,” tutupnya.
Sementara itu Narasumber Suwadi, S.Sos, M.Acc, ketika diwawancarai media Pelopornews.co.id mengatakan, bahwa kegiatan IHT ini adalah Tindak Lanjut dari program Pemerintah SMK – PK dan di SMK N I Kotamobagu adalah Tahun pertama SMK – PK,” tutur Narasumber Suwadi.
Bahkan menurut narasumber Suwadi lagi, SMA – PK sendiri sudah dilaksanakan Tiga Tahun yang lalu. Dan untuk diketahui, bahwa ada 7 orang yang dilatih sebelumnya.
Adapun mereka itu dilatih secara Daring, kemudian dilakukan IHT selama 72 Jam khusus guru – gurunya.
Setelah dilakukan Pelatihan IHT, mereka nanti akan menerapkan “Kurikulum Merdeka” di Sekolah.
Sehingga dalam hal ini harapannya, supaya SMK kedepannya menerapkan “Kurikulum Merdeka” dan hal ini berkaitan dengan Peningkatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5),” pungkas Suwadi, S.Sos, M.Acc.
(Feki S)
