Rembang, Pelopornews.co.id – Pantauan Wartawan Media ini sampai sekira pukul 23.30 WIB semalam, Jumat (6/10) beberapa pendaftar Guru SD jalur PPPK Umum masih tampak gelisah di depan komputer karena masih kesulitan mendaftar untuk menjadi guru SD. Link bisa dibuka tetapi ketika masuk ke kategori yang dilamar tidak bisa dibuka. Sepertinya sudah terkunci.
Seperti yang disampaikan salah satu pelamar PPPK umum, kegelisahannya karena pendaftaran tinggal dua hari lagi. Sementara link pendaftaran tidak bisa dibuka. Khusus pendaftaran PPPK umum dibuka mulai tanggal 4 Oktober dan akan berakhir pada tanggal 9 Oktober, tetapi sampai semalam dan bahkan berita ini diturunkan, belum bisa juga mendaftar. Kesulitan membuka link.
“Sampai hari ini dan saat ini, Sabtu (7/10) pukul 07.30 WIB, kami belum bisa mendaftar. Berulang-ulang link pendaftaran saya buka tetapi tetap mentog pada kategori pelamar setelahnya tidak bisa melanjutkan membuka, sepertinya sudah terkunci. Padahal pendaftaran tinggal 2 hari lagi yakni akan ditutup pada tanggal 9 Oktober,” keluhnya.
Seperti dilansir Media CNN Indonesia, Selasa (26/9-2023) pukul 07.00 WIB, Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dibuka sejak 20 September 2023 sampai 9 Oktober 2023. Ini merupakan proses rekrutmen PPPK baik untuk kategori khusus maupun umum. Di bagian lain disebutkan, Pemerintah Pusat membuka lowongan PPPK sebanyak 49.959 formasi, Sementara Pemerintah Daerah membuka lowongan PPPK sebanyak 296.084 formasi untuk PPPK guru, 154.724 formasi untuk PPPK tenaga kesehatan dan 42.826 formasi untuk PPPK teknis.
Kesulitan dan kegelisahan pelamar guru SD dari jalur PPPK Umum setidaknya hari ini, Sabtu (7/10) sudah terjawab. Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Rembang, Mursidah, melalui WAnya menjawab pertanyaan wartawan media ini terkait kesulitan dan kegelisahan beberapa pendaftar dari jalur PPPK umum. Dia menjelaskan bahwa formasi PPPK tinggal 4 mapel, untuk PGSD sudah tercukupi dari pendaftar yang sudah masuk Dapodik lebih dari 3 tahun termasuk pendaftar khusus.
“Mapel yang ada formasi tinggal guru BK, guru IPS, guru PKn dan guru TIK,” jelas Mursidah.
Sementara beberapa pendaftar PPPK dari jalur umum mengaku pasrah. Tetapi kalau memang kebutuhan guru SD melalui jalur khusus dan yang sudah mengabdi 3 tahun sudah mencukupi mestinya tak perlu membuka dari jalur umum.
“Ya monggolah kalau itu dijadikan pengambilan keputusan oleh yang berwenang. Setidaknya ada semacam pemberitahuan bahwa quota guru SD dari jalur khusus dan yang mengabdi 3 tahun sudah mencukupi quota sehingga kami tidak berpusing-pusing menunggu internet. Saya pikir internetnya yang lemot. Saya pasrah meski tidak bisa berkompetisi mengadu nasib. Terpenting saya masih bisa mengabdi menjadi guru SD sambil menunggu nasib baik,” ungkap pendaftar PPPK jalur umum kepada wartawan media ini.”Pungkasnya. (Wiyanto/it)
