Purwakarta, Pelopornews.co.id – Tanggal 23 September Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam program peningkatan kapasitas kepala desa selain daripada menjalankan regulasi yang baik dan benar yang paling utama menjaga nama baik pemerintahan desa sesuai poksi Kepala Desa. Sementara Erik selaku Kepala Desa Plered, malah merusak marwah serta menimbulkan ke gaduhan masyarakat Desa Plered Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Erik salah satu Kepala Desa yang sudah melakukan sex dengan inisial S lebih dari satu kali di Kantor Desa maupun di ruangan Sekretariat BPD Desa Plered. S mengakui malah di kasih uang 15jt untuk tutup mulut dan bayar utang jika pernyataan saya bohong siap di sumpah diatas kepala dengan Alqur’an.
Jika apa yang di katakan S siap di sumpah dengan Alqur’an, kita sebagai umat Muslim dan Plered Salah satu Daerah Santri, keadilan harus di tegakkan dulu,
demi menentukam kebenaran, dengan itulah apapun kepastian dan kemauan masyarakat, demi menjaga dan menjadikan contoh kepada semua para pejabat agar
jera dengan perilaku seperti itu. Bagaimana, kalau salah satu warganya melakukan hal itu, apa keputusan kepala desa jika mengurus hal itu?. tutur salah satu warga.
BPD adalah lembaga kontrol terkait kinerja kepala desa, dan sudah dituduh sebagai propokatif nyatanya seorang kepala desa lengang dengan dewa penolong. Sungguh bijaknya BPD Desa Plered terhadap Kepala Desa Erik yang telah berkali kali lakukan Sex di area kantor pelayanan masyarakat yaitu kantor
Desa Plered tempat tugasnya sebagai kepala desa atau Pupuhu Desa Plered.
Dengan aksi warga begitu disiplin serta tidak ada arogansi karena menghargai para sesepuh desa Plered untuk menentukan sikap yang se adil – adilnya, demi menjaga nama baik pemerintahan desa Plered. Sejauh mana mengadili Erik dan S ketika pengakuannya telah mengakui melakukan sex di lokasi Pemerintahan Desa Plered selain daripada di maafkan adakah sanksi lain. ucap salah satu warga.
Jika pemerintahan Kabupaten Purwakarta, melalui dinas terkait tidak melakukan panggilan dan sanksinya sungguh, membiarkan perlakuan seorang pejabat, atau seorang penguasa jika terjadi sama warga biasa, pasti apapun akan dilakukan, sehingga salah satu warga agar secepatnya PEMKAB Purwakarta memanggil Kepala Desa Erik, agar apa yang menjadikan sanksi, sesuai aturan yang berlaku. dan memerlukan ketegasan bagian daripada ketentuan yang sudah ditetapkan. pungkas salah satu warga. ( jo )
