Australia, Pelopornews.co.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan pertemuan dengan Ketua Oposisi Australia, Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, pada Selasa (04/07). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut Australia sebagai sahabat sekaligus mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN.
“Sejak implementasi Indonesia-Australia CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) 3 tahun lalu, hubungan antara kedua negara telah sangat kuat. Perdagangan bilateral meningkat 90 persen, investasi juga mengalami kenaikan 50 persen, serta terdapat kemajuan signifikan dalam berbagai bidang kerja sama lainnya,” ujar Presiden Jokowi.
Kemudian, Presiden Jokowi mengharapkan dukungan dari Ketua Oposisi Peter Dutton untuk menjadikan kerja sama ekonomi antara kedua negara lebih substantif dan strategis di masa depan, termasuk dalam pengembangan industri baterai mobil listrik.
Presiden juga mengungkapkan harapannya terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Australia di kawasan Pasifik, melalui inisiatif kerja sama trilateral.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono. Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Oposisi Australia ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, serta memperkuat hubungan kedua negara di masa depan. (Kemlu/CNT).
