Pelopornews.co.id, Lumajang – Banyaknya pemberitaan dari berbagai media masa tentang carut marut di dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang seharusnya mendapat perhatian khusus dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa , Inspektorat, Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang dan Bupati Lumajang untuk kemudian turun dan melihat secara langsung apa yang sebenarnya terjadi di dalam Pemerintahan Desa Sentul.
Banyak faktor yang menjadi penyebab roda pemerintahan di Desa Sentul tidak terselenggara dengan baik faktor utama dikarenakan kondisi kesehatan Subur selaku Kepala Desa Sentul yang semakin lama semakin memburuk, akibat sakit stroke yang dideritanya.
Kondisi kesehatan Kepala Desa seperti sekarang ini dimanfaatkan oleh salah satu Perangkat Desa Sentul untuk mengambil kebijakan dengan mengatasnamakan Kepala Desa, dimana hampir semua kebijakan yang diambil merugikan masyarakat dan menggagu kondusifatas serta stabilitas Pemerintahan Desa Sentul.
Ketua BPD Desa Sentul yang sekaligus mantan Kepala Desa Sentul 2 periode menyampaikan kepada awak media Pelopornews.co.id bahwa banyak kebijakan yang diambil bukan dari Kepala Desa dan berakhir dengan tidak kondusifnya berita yang beredar dimasyarakat.
“Sebetulnya masyarakat tidak begitu merisaukan kondisi stroke Kades, tapi karena ada pihak ketiga yang memanfaatkan keaadan tersebut sehingga merugikan masyarakat banyak, kami selaku BPD akan bersikap tegas agar Balai Desa Sentul terbebas dari tangan – tangan kotor yang tidak bertanggung jawab itu”, ungkap Ketua BPD Desa Sentul.
Tujuan Media Pelopornews.co.id memberitakan permasalahan ini agar penyelenggaraan pemerintahan kembali normal, masyarakat mendapatkan kepastian hukum dan Pemerintah Kabupaten Lumajang dapat mengatasi stagnasi pemerintahan di Desa Sentul guna kebermanfaatan untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Desa Sentul. (Azs)
