BLITAR, pelopornews.co.id – Pergantian pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blitar mendapat sorotan serius dari DPRD. Para pejabat baru hasil pelantikan diminta segera tancap gas karena waktu efektif pelaksanaan program di tahun anggaran 2025 hanya tersisa sekitar satu bulan.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menegaskan bahwa pejabat OPD yang kini resmi definitif—setelah sebelumnya banyak dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt)—harus segera memaksimalkan kinerja dan memanfaatkan kewenangan penuh yang mereka miliki.
“Harapan kami, pimpinan OPD yang baru segera bisa beraktivitas di lapangan dengan baik dan cepat. Bupati juga menyinggung soal penyerapan anggaran, itu harus diefektifkan seoptimal mungkin,” ujar Supriadi usai pelantikan pejabat OPD pada Kamis (13/11/2025) malam.
Fokus Utama: Pekerjaan Fisik
Supriadi menekankan bahwa percepatan program sangat penting, terutama pekerjaan fisik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Sejumlah program fisik seperti perbaikan jalan, saluran, hingga pembangunan infrastruktur lainnya masih membutuhkan percepatan. Baik dari sisi administrasi maupun pelaksanaan di lapangan, semuanya harus maksimal,” jelasnya.
Optimistis, Namun Butuh Komitmen
Meski waktu sangat terbatas, dirinya tetap optimistis target penyerapan anggaran masih bisa dikejar. Namun, hal itu harus dibarengi dengan komitmen kuat seluruh OPD.
“Kalau saya, optimistis bisa terserap. Tapi kembali lagi, mereka harus punya semangat tinggi. Pejabat yang baru dilantik harus langsung maksimal,” tegas Supriadi.
Pesan Soal Transparansi
Terkait kekhawatiran pejabat baru yang mungkin menghadapi evaluasi dari Bappeda, Inspektorat, hingga auditor eksternal, Supriadi menegaskan bahwa kunci utamanya adalah bekerja dengan benar.
“Yang penting kerja semua diniati dengan hati, transparan semuanya. Insya Allah kita selamat dan aman,” pungkasnya
indra yani
