MUSI RAWAS, Pelopornews.co.id – Polres Musi Rawas (Mura), bersama Pemda Mura, menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Mura, di Gedung Pesat Gatra Polres Mura, Rabu (1/10/2025)
Rapat tersebut dipimpin langsung, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Aditya Prananta, SH, SIK, MH, didampingi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Supardiyono dan Kepala BPBD Mura, Darsan.
Turut hadir, Kabag Ops, AKP Freddy Rajaguguk SH, para Kasat, para Kasi, para Kapolsek beserta perwakilan personel Polres Mura. Dan, hadir juga, Kabid Penanggulangan Bencana, Ari Winarko, Kabid Limjamsos, Yusi Anedi, Kepala Basarnas Mura, Wahit Ivan Afrianto, Kepala Kesbangpol, Doddy Irdiawan, Sekretaris Pol PP Damkar, H. Tri Wahyudi, perwakilan Diskominfo dan intansi terkait.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Aditya Prananta, SH, SIK, MH, mengatakan Polres Mura bersama bersama Pemda Mura dan intansi terkait, menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Mura.
Selain itu, rapat ini digelar lantaran tingginya intensitas curah hujan, kemudian sudah ada wilayah yang mulai terdampak banjir atau banjir kiriman dari wilayah tetangga ataupun wilayah lain.
“Maka dari itu, Polres Mura menyikapi dengan cepat untuk mengantisipasi dengan mengundang stakeholder terkait, guna menyamakan persepsi sekaligus langkah apa yang harus diambil apabila ada bencana sekaligus berkoordinasi dengan siapa,” kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, sedikit memaparkan hasil rapat, diantaranya sebelum terjadinya bencana alam, kenali jenis bencana yang rawan khususnya di Kabupaten Mura. Kemudian, siapkan tas darurat (dokumen penting, obat, senter, makanan, air).
“Dan pahami dan hafalkan jalur evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi bencana, ikuti latihan/simulasi evakuasi serta dilakukan pembahasan anggaran dengan Pemeritah Setempat (DPRD dan Pemda Mura), serta kontijensi jika terjadi bencana alam,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kemudian setelah bencana alam, tentukan Posko gabungan bencana, tetap tenang, jangan panik dan peran Bhabinkamtibmas dimaksimalkan.
Lalu, utamakan selamatkan diri dan keluarga, bukan barang, gunakan jalur evakuasi aman yang sudah di sosialisasikan serta peningkatakan perkuatan terutama pasukan cadangan yang bergerak cepat tanggap darurat.
“Kemudian, pasca setelah bencana, pastikan kondisi aman sebelum kembali tempat tinggal, periksa kesehatan dan cari bantuan medis bila perlu, ikuti informasi resmi, hindari berita hoaks dan bantu pemulihan psikologis keluarga, terutama anak-anak akibat bencana alam,” akhirnya. (af)
