PURWAKARTA, pelopornews.co.id –
Dalam rangka menyambut pencalonan Calon Bupati Yadi Rusmayadi mengadakan Bincang bincang santai diskusi terbuka bersama team A Yadi ,para mahasiswa, anggota Ojol, dan warga sekitar dalam acara Tusuk A Yadi tersebut yang telah di selenggarakan di area Coffee Rider Jl.Suradireja No.20 ,Nagri Kaler ,Kecamatan Purwakarta Kota. Pada Kamis,19 September 2024 Sekitar Jam 19:00 WIB s.d selesai.
Calon Bupati Yadi Rusmayadi dan Calon wakil Bupati Pipin Sopian dan juga Ketua DPD Nasdem H.Lutfi Bamala beserta Ketua DPD Partai pendukung dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Moh Arif Kurniawan turut hadir mendampingi acara diskusi terbuka dengan slogan Tusuk A Yadi ,sehingga sebelum acara di mulai cawabup pipin sopiyan izin tidak bisa lama hadir dan mendampingi di acara ini ,karena ada acara pengajian Malam Jum’at berkah di Bojong.
Yadi Rusmayadi dalam sambutannya menyampaikan visi misi kedepan “jika saya lolos nanti tentunya akan memberikan keringanan seperti rekomendasi ke setiap Perusahaan yang merekrut pekerja lokal untuk lebih di utamakan hususnya buat warga purwakarta, sehingga pelamar kerja tersebut agar jangan ada pungutan biaya apapun.
“Karena saya mendapat banyak keluhan dari warga mengenai lapangan pekerjaan sebelum melamar kerja harus pake uang 5 – 8 jutaan itupun terkadang ketika uang sudah masuk panggilan kerja pun tidak ada,jadi masih banyak oknum oknum di dalamnya,tapi
Insyaalloh setelah saya lolos nanti bisa pastikan untuk tidak ada kejadian hal yang serupa,” ungkapnya.
Lalu dilanjut oleh Ketua DPD Nasdem Purwakarta sekaligus telah menjabat sebagai Anggota Dewan DPRD Kabupaten Purwakarta H.Lutfi Bamala memberikan keterangannya mengenai “harapan Baru dari Calon Bupati baru Yadi & Pipin adalah akan di bagikannya Kartu Purwakarta SAE ,gunanya Kartu SAE ada 5 Katagori yaitu:
1. Lapangan Kerja Baru/Usaha
2. Paket Sembako Murah
3. Penghapusan tunggakan BPJS/ Kesehatan
4. Bantuan Seragam Sekolah
5. Santunan Tahlilan/ Kematian.
“Kemudian mengenai anggaran dari pemerintah harus benar benar di gunakan sesuai kebutuhan, saat ini saya masih tidak habis fikir anggaran begitu besar tetapi masih banyak yang tidak tersalurkan, mungkin karena terus menerus dipake nutupin hutang pihutang Pemda yang sebelumnya , maka dengan ini saya menyarankan jika ada anggaran turun sok bayar dulu hutang pihutangnya supaya tidak membebani Calon Bupati yang akan datang,” ujarnya.
(Monna)
