Rembang, pelopornews.co.id – Aliansi Masyarakat Santri Lasem (AMANAT LASEM) mengadakan acara ziarah wali di Makam Pohlandak, Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar anggota dan menghormati para leluhur yang berjasa dalam penyebaran Islam di Lasem.’Jum’at 26 Juli 2024. Setelah ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan sarasehan di rumah Ketua Aliansi yang baru, Bapak H. Sakur S.pd. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bapak Camat dan Kapolsek Serta Danramil Lasem,”Dalam sarasehan, para peserta membahas berbagai program aliansi yang akan datang, termasuk kegiatan sosial, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Bapak H. Sakur S.pd. dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga tradisi dan memperkuat persatuan di antara warga. Ia juga mengajak semua anggota untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh aliansi.”Katanya. AMANAT LASEM dibentuk untuk menguatkan solidaritas dan mempererat hubungan di antara para santri dan masyarakat sekitar , Juga Bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman, budaya, serta tradisi lokal yang ada di Lasem, demikian yang disampaikan KH. Ahfas Hamid Badhowi sebagai Penasehat AMANAT LASEM dalam sambutannya.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh AMANAT LASEM meliputi pendidikan agama, kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta pelestarian kebudayaan. AMANAT LASEM sering terlibat dalam penyelenggaraan acara keagamaan, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya seperti bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Aliansi juga berperan dalam memperkuat dakwah dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui organisasi ini, santri di Lasem berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan menjaga keharmonisan sosial serta nilai-nilai keagamaan yang menjadi identitas Lasem sebagai Kota Santri. Acara ini berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, menandai semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus mendukung perkembangan masyarakat santri di Lasem.” Pungkasnya. (Wiyanto)
