Surabaya, pelopornews.co.id – Memorandum
Langkah strategis diambil oleh Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusi (HAM) Jawa Timur dalam memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Kepala Kanwil Kementerian HAM Jatim Toar R E Mangaribi baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 15 April 2025.
Audiensi ini menjadi momentum untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam memajukan pelayanan HAM di seluruh Jatim.
“Pertemuan dengan Bu Gubernur bertujuan untuk memperkuat kerja sama, sinergitas, dan dukungan terhadap pengembangan pelayanan HAM di wilayah Jawa Timur,” ujar Toar dihubungi, Rabu, 16 April 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung konstruktif tersebut, Kakanwil Toar juga menyampaikan berbagai inisiatif kerja sama yang diyakini akan meningkatkan kualitas perumusan, penetapan, dan implementasi kebijakan HAM di tingkat provinsi.
“Harapannya, upaya ini akan mempermudah akses masyarakat Jatim terhadap layanan HAM yang berkualitas,” tegas dia.
Lebih lanjut, Toar juga menyampaikan kebutuhan mendesak akan dukungan sarana dan prasarana, khususnya pengadaan gedung baru yang representatif untuk menunjang kinerja operasional kantor wilayah.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut hangat kedatangan Kakanwil HAM beserta jajaran.
Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk bersinergi dan berkolaborasi lintas sektor dalam menjawab berbagai tantangan di bidang HAM.
Bahkan sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Khofifah menawarkan beberapa opsi aset properti milik Pemprov Jatim, termasuk eks Gedung (Badan Kepegawaian Daerah) BKD dan eks Gedung (Dharma Wanita Persatuan) DWP, untuk dihibahkan sebagai kantor baru Kanwil HAM Jatim.
Sebagai tindak lanjut, Kakanwil HAM Jatim dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi gedung-gedung potensial tersebut bersama Kepala BPKAD Provinsi Jatim pada hari ini.
Adapun audiensi tersebut turut dihadiri oleh Plh Kabag Tata Usaha & Umum HAM Jatim, Kabid Pelayanan Kepatuhan HAM Jatim, Kabid Instrumen dan Penguatan HAM Jatim, dan unsur pelaksana JFT/JFU di Lingkungan Kementerian HAM Jatim. (fan)