Pekalongan – Pelopornews.co.id – Beberapa bulan ini masyarakat Desa Ngalian diramaikan dengan kabar penangkapan yang masih jadi tersangka tunggal dalam kasus pengeroyokan pada maling rokok tahun lalu.
Ismi Nadhifah (26) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan , pihaknya mengharapkan keadilan terhadap suaminya bernama Abdullah yang ditahan di polres Pekalongan Kota karena tersandung kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal.
Kejadian berawal dari meninggalnya seorang pencuri yang di keroyok atau di masa karena ketahuan mencuri rokok di desa Ngalian tahun lalu tepatnya (14/11/2021) .
Abdullah, suami Ismi Nadhifah ditahan di polres Pekalongan Kota hampir 40 hari ,karena menjadi salah satu tersangka yang ikut memukul korban .
“Yang saya keluhkan terkait kasus ini kenapa suami saya di tahan sendirian, itu kan yang lain juga banyak yang terlibat (orangnya banyak) yang ikut ,” keluh Ismi Nadhifah saat ditemui di kediamannya, Senin(21/02/2023)
Dalam kesempatan tersebut Ismi sangat berharap, Jika berjalan sesuai proses hukum , harus yang lain terlibat juga kena ,kenapa hanya suami saya , karena yang terlibat juga banyak pihak saat kejadian .
Sementara itu,waktu bersamaan keluarga juga hadirkan saksi yang tak mau disebut namanya dengan inisial (BK) kepada awak media yang siap bersaksi terkait saat kejadian berlangsung.
“saat kejadian saya di lokasi, saya melihat pas waktu di dalam balai desa,Korban masih bisa minum sama merokok,”Ungkap saksi yang tidak mau disebut namanya
Ia juga menjelaskan, saat kejadian pemukulan Mas Abdullah itu memukul korban di jalan, tidak ikut masuk dibalai desa dan korban masih bisa minum masih bisa merokok.
“saat kejadian di dalam ruangan Balai Desa Mas Abdullah itu tidak ikut masuk,”paparnya.
Lebih Lanjut (BK)mengatakan, tetapi selama ini saya tunggu nggak ada yang datang ke rumah saya. terkait pemanggilan saksi saya tidak ikut dipanggil,”katanya
Terpisah dari keterangan kades, Muhamad Said kepala desa Ngalian sementara menyampaikan tidak banyak memberikan keterangan, “Terkait kasus pengeroyokan itu masih di tangani polres, jadi saya tidak bisa ngasih keterangan lebih takut nanti salah,” ungkapnya. (Tim).