Batam – Pelopornews.co.id – Menjadi Pembina Upacara pada hari senin 13/02/2023 di lingkungan SMPN 28 Taman Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Dr.Herman Rozie S.S.T.P.,Msi beri sosialisasi mengenai Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan Adiwiyata.
Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, disebut Gerakan (PBLHS) adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Sedangkan Program Adiwiyata sendiri adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran anggota sekolah, dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penghargaan Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggungjawab terhadap lingkungan.
Ada empat penilaian untuk Adiwiyata:
• Kebijakan berwawasan lingkungan
• Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan,
• Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif,
• Dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Misal dilihat dari ada tidaknya sarana fisik pendukung, seperti tempat sampah yang terpilah, dan kantin sehat.
“Kadis DLH Kota Batam, “Herman Rozie, dalam amanatnya menjadi pembina Upacara mengatakan, Menyambut baik SMPN 28 Batam Kota yang berkeinginan untuk di bina menjadi salah satu sekolah yang bersih lingkungan dan menerap kan Bank sampah di sekolah.
Kepada para pelajar “Herman Rozie memapar kan beberapa hal tentang penting nya Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) gerakan sadar untuk memilah sampah di lingkungan sekolah dan rumah,
untuk memilah sampah, Karena sampah yang tidak bisa di urai seperti sampah plastik belom tentu nantinya bisa terurai beberapa tahun kedepannya, Maka karna itu penting bagi kita untuk memilah sampah sejenis seperti sampah plastik, karton dan lain nya agar bisa mengurangi tumpukan sampah di TPA,” papar Herro.
“Jadi sampah yang sudah adik adik pilah dari sekolah nanti nya bisa adik- adik sumbang kan ke Dinas DLH , ke Bank sampah juga bisa,Nanti akan di jemput di setiap titik titik penjemputan pengambilan Bank sampah yang sudah di tentukan DLH,” tambah Herro.
“Selanjutnya Kadis DLH juga mengimbau kepada para pelajar agar selalu menerap kan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) gerakan sadar untuk memilah sampah di lingkungan sekolah dan rumah,agar batam yang kita cintai ini bersih indah dan nyaman nantinya,” tutup Herro.
Kepala Sekolah SMPN 28 Batam Kota, Boedi Kristijorini, mengatakan saat ini SMPN 28 sudah menjalani program kebersihan lingkungan sekolah, Siswa sejak dini sudah menjalani progam 7 K, salah satu nya Lihat Sampah Ambil (LISA) “Ujar nya.
“Dalam Standarisasi sekolah anak ramah lingkungan, SMPN 28 akan merangkul semua dinas dan program-program lingkungan hidup, seperti adiwiyata dan sekolah sehat, kedepan nya SMPN 28 akan memberlakukan Bank Sampah, sesuai arahan Kadis DLH dalam sosialisasi nya dalam menerapkan progam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah,”imbuh Kepsek SMPN 28 Batam Kota. (Ac/S).