Kotamobagu, Pelopornews.co.id – Dalam rangka persiapan mengikuti pelaksanaan penilaian sumatif akhir semester, Kelas IX SMP N 4 Kotamobagu melaksanakan prakteknya mulai tanggal 29 April 2024.
Kepala SMP N 4 Kotamobagu Erni Mokodompit, M.Pd di ruang kerjanya Selasa, 23/04/2024 mengatakan, Pelaksanaan penilaian Sumatif akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Mei 2024.
Menurut Erni Mokodompit, Saat ini sedang dalam penyusunan soal sumatif dan soalnya akan disusun oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat SMP yang sama juga dengan tahun yang lalu .
Untuk SMP N 4 Kotamobagu kegiatan penyusunan soal melalui MGMP dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN). Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. jelas Erni Mokodompit.
Ia berharap agar supaya yang paling utama Kegiatan penilaian sumatif adalah anak – anak harus sehat.
Dengan demikian sudah disampaikan kepada wali – wali kelas supaya jangan ada tekanan, misalnya kalau ada yang sakit nanti ada susulan.
Tetapi pihaknya optimis, anak – anak dan guru – guru semuanya dalam pelaksanaan sumatif bisa sukses. Pungkas Erni Mokodompit.
Seperti diketahui, penilaian pada Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka memiliki perbedaan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum nasional yang mulai diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014.
Tujuan kurikulum ini untuk mencetak generasi bangsa yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan mampu berkontribusi bagi kehidupan masyarakat, bangsa, negara, maupun peradaban dunia.
Di sisi lain, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Konten dalam Kurikulum Merdeka dibuat lebih optimal agar siswa punya cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya.
Kurikulum ini dibuat lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Khusus untuk penilaian, di Kurikulum 2013, penilaian dilakukan lewat ujian tertulis dan tes standar. Sedangkan untuk Kurikulum Merdeka, yakni penilaian dilakukan dengan cara yang lebih bervariasi dan mengakomodasi berbagai bentuk pembelajaran. (Feki Sajow)