Pelopornews.co.id – Kota Pekalongan – Pelatihan kerja Angkatan 1 Tahun 2023 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kota Pekalongan yang berlangsung pada 6 Maret-17 April 2023 tersebut resmi ditutup oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin di Aula Kantor Dinperinaker setempat, Selasa (18/04/2023).
Ada 3 jenis keterampilan kerja yang digelar menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 tersebut dengan total jumlah peserta 48 orang. Ketiga jenis pelatihan kerja itu yakni pelatihan tata rias, menjahit, dan pembuatan kue dan roti (tata boga).
Wawalkot Salahudin menyampaikan terimakasih kepada jajaran Dinperinaker Kota Pekalongan dan para instruktur BLK yang sudah sering memfasilitasi pelatihan keterampilan kerja secara gratis kepada masyarakat Kota Pekalongan. Hal ini dinilai baik untuk menekan angka pengangguran di Kota Pekalongan setiap tahunnya.
“Selain pelatihan secara teknis, peserta pelatihan juga diberikan materi untuk kesiapan menjadi pengusaha yang sukses dan pribadi yang beriman, bertaqwa, berkarakter yang lebih baik sehingga mencapai kesuksesan,” ucapnya.
Menurutnya, menjadi seorang pengusaha membutuhkan ketahanan mental, pikiran, dan sebagainya yang dipersiapkan juga dari sisi spiritual. Dimana, ketika mereka sudah siap, maka usahanya akan lancar dan menjadi penarik rejeki kepada orang-orang di sekitarnya. Pihaknya berharap, ilmu yang didapatkan dari para instruktur selama pelatihan berlangsung bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta dalam rangka meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka ke depannya dalam memasuki dunia kerja maupun berwirausaha mandiri nantinya.
“Ketika mereka sudah memiliki keterampilan, maka mereka akan lebih percaya diri untuk membuka usaha dan meningkatkan skillnya serta membantu orang lain untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso melalui Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas (Pentalatas), Sri Haryati menambahkan, setelah 28 hari mengikuti pelatihan mulai 6 Maret-17 April 2023 lalu, pada tanggal 18 April dilanjutkan penutupan dengan ditandai pemberian sertifikat hasil pelatihan kerja kepada peserta.
“Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi, wawasan, pengetahuan maupun sikap dari peserta pelatihan yang diharapkan skillnya bisa bertambah pula sesuai kemampuan dan minat bakat yang digelutinya.
“Dengan adanya pelatihan kerja ini, peserta pelatihan bisa berwirausaha maupun bekerja sehingga bisa berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian daerah,”pungkasnya. (Dian/Fery-FA).