Pasuruan, pelopornews.co.id – Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1446 Hijriah, Desa Sidowayah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menggelar acara santunan anak yatim dan , selasa (16/07/24) pukul 19.30 Wib, bertempat di Masjid Rodhotul Hikmah Sidowayah.
Acara malam 10 Muharam 1446 H tersebut dihadiri oleh Kepala desa, Ketua Mabarrot Nahdlatul Ulama wilayah Desa Sidowayah RT/RW, toko agama, toko masyarakat, anak yatim piatu serta para undangan. Ada sekitar 27 Anak yatim piatu di undang dalam acara malam 10 Muharam 1446 H tahun 2024 kali ini. Sebelum acara santunan dimulai, acara di awali dengan pembacaan sholawat dan sambutan Kepala Desa (Sukino).
Dalam sambutannya Kepala Desa Sidowayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Bapak Sukino menyampaikan ucapan terima kasih kepada para panitia yang telah mensukseskan acara tahunan ini terutama ketua Mabarrot Nahdlatul ulama M.Qomaruddin dan Anggota nya juga selaku takmir masjid. “Terima kasih kepada warga Desa Sidowayah atas partisipasinya dengan menyumbangkan sebagian rezekinya untuk para anak yatim piatu . Tak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah mensukseskan malam santunan ini,” ucapnya.
Acara prosesi santunan anak yatim akhirnya di mulai. Satu persatu anak yatim piatu ke depan untuk berdiri di beri santunan berupa uang serta sembako. Terlihat raut wajah riang gembira di pancarkan anak-anak yatim piatu saat menerima santunan pemberian pertama’ oleh bapak kepala desa sambil berputar dan pemberian merata acara dilanjutkan untuk menerima santunan berupa uang dan juga sembako.
Dengan berakhirnya prosesi santunan, berakhir pula acara malam santunan anak yatim-piatu dalam rangka memperingati malam 10 Muharam 1446 Hijriah, Desa Sidowayah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Acara santunan yang rutin digelar tiap tahun, dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar. Santunan anak yatim-piatu merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama manusia. Santunan anak yatim membantu menumbuhkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
Menyantuni anak yatim-piatu dapat membuka pintu rezeki bagi seseorang. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang memberi makan anak yatim, maka baginya seperti dia memberi makan aku dan orang yang memberi minum kepada mereka, maka baginya seperti dia memberi minum aku”. (arf)