Ponorogo, Pelopornews.co.id – Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo diduga turut terseret dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025).
Dugaan tersebut muncul setelah di halaman Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, terlihat mobil dinas milik Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, serta mobil dinas milik Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, dr. Yunus Mahatma.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun Pemkab Ponorogo terkait OTT tersebut.
Bupati Sugiri Ikut Diamankan
KPK mengonfirmasi bahwa Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko termasuk salah satu pihak yang diamankan dalam operasi senyap itu.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan kabar tersebut.
“Benar,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi wartawan mengenai penangkapan Bupati Sugiri Sancoko.
Menurut Fitroh, OTT tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
“Mutasi dan promosi jabatan,” terangnya.
Penangkapan ini terjadi tidak lama setelah Sugiri Sancoko, atau akrab disapa Kang Giri, kembali memenangkan Pilkada Ponorogo 2024 dan dipastikan menjabat untuk periode kedua 2025–2030.
Sesuai prosedur hukum, KPK memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Bupati Sugiri.
Penyidik KPK Geledah Rumah Dinas Bupati
Usai kabar OTT mencuat, aktivitas terlihat di rumah dinas Bupati Ponorogo atau Pringgitan, di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan.
Dua mobil hitam jenis Toyota Innova berpelat nomor AD (asal Solo dan sekitarnya) terlihat keluar dari Pringgitan sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian melaju cepat menuju Mapolres Ponorogo.
Menurut sumber internal, Bupati Sugiri Sancoko berada di dalam Mapolres Ponorogo pada malam itu. Namun belum dipastikan apakah yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan.
Situasi di Mapolres tertutup rapat. Awak media tidak diperkenankan masuk, termasuk melalui akses pintu samping.
Sempat Kumpulkan Pejabat dan DPRD Ponorogo
Menariknya, sehari sebelum OTT berlangsung, pada Kamis (6/11/2025), Bupati Sugiri sempat menggelar pertemuan bersama sejumlah pejabat Pemkab dan anggota DPRD Ponorogo di aula Bapperinda.
Pertemuan tersebut disebut sebagai tindak lanjut setelah rombongan Pemkab menghadiri undangan KPK di Jakarta pada Kamis (23/10/2025).
“Namanya pemahaman menyamakan persepsi dalam tata kelola pemerintahan, dan ini memang jarang terjadi,” ujar Kang Giri saat itu.
Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah isu penting, seperti pengelolaan pokok pikiran (pokir) DPRD, penyaluran hibah daerah, hingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-katalog.
KPK Masih Dalami Dugaan Korupsi
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah pihak yang diamankan maupun barang bukti yang disita.
Namun dari informasi yang dihimpun, operasi ini disebut menjerat Bupati Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, dan Dirut RSUD dr. Yunus Mahatma, serta beberapa pejabat lainnya.
Keterangan lebih lanjut terkait kronologi, barang bukti, serta status hukum para pihak yang diamankan akan diumumkan dalam konferensi pers resmi KPK dalam waktu dekat. (Saipul)
