Pemerintahan

Kepala Badan Inspektorat Kota Depok Ada 171 Penyimpangan Dilakukan Oleh Pemerintah Kota Depok.


Penulis : Redaksi Pelopornews

Kepala Badan Inspektorat Kota Depok Ada 171 Penyimpangan Dilakukan Oleh Pemerintah Kota Depok.

Keterangan Foto: Kepala Badan Inspektorat Kota Depok.

Depok, pelopornews.co.id. – Kepala Badan Inspectorate Kota Depok Fieman S IP. MH. mengatakan bahwa ada 171 kasus penyimpangan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Kasus ini disampaikan oleh Kepala Badan Insvektorat Kota Depok, Firman pada saat apel pagi di halaman Kantor Walikota Depok, pada hari Jumat 21-6-2024, Jalan Margoda Raya Depok Jawa Barat.

Kepala Inspectorate Kota Depok Firman mengatakan ada 171 Kadis yang dilakukan oleh para Kepala Dina’s sekota Depok. Namun pak Fireman tidak menjelaskan secara rinci siapa Dina’s yang dimaksud, Kata Firman yang bisa menjelaskan pimpinan OPD Kota Depok kepada public, “tegas Fieman. Kata Fiman BPK Pusat Dan BPK Propensity Jawa Barat yang bisa menyampaikan kepada Walikota Depok, dan Walikota Depok menyampaikan kepada DPRD Kota Depok.

Kita bagaimana semua masyarakat membaca kembali undang-undang KPK maka sesungguhnya hampir 7% amanah bagi pemberantasan korupsi itu pada pencegahan pada upaya-upaya langkah-langkah preventif,agar kita tidak sampai terjerumus dalam tindakan korupsi sekecil apapun itu, akan menjadikan kita terganggu. Sementara untuk mencapai semua tugas-tugas pelayanan yang diingatkan oleh warga kota ada 7 area intervensi yang dilakukan oleh kantor, sesungguhnya tujuh area intervensi ini adalah 7 area yang memang harusnya.

Firman mengatakan bahwa, yang menjadi fokus ada tugas sehingga tugas-tugas kita itu bukan cuma sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan, tapi address sampai kepada warga kota Depok yang kita lari-lari itu adalah terkait dengan perencanaan anggaran. Perizinan pengadaan barang dan jasa manajemen KSM pengawasan internal pemerintah optimalisasi pajak daerah dan pengelolaan barang dari jujur ada yang terjadi ini.

Sekalian apabila kita tawar mereka apapun visi yang dimainkan oleh kepala daerah kepada kita, hari ini kita punya cita-cita Kota Depok menjadi kota yang maju, berbudaya, dan sejahtera kota yang penuh budaya. Di mana warganya sudah misi ini adalah visi untuk kita dari warga negara, bukan cuma untuk kita sebagai HSS walaupun untuk segmen sudah memikirkan tahun depan ada peningkatan TPP itu menjadi negara-negara yang majemuk tersebut kita sejahtera.

Tapi keluarga Depok yang menjadi tujuan kita tidak perlu kepada warganya berdaya dari sisi ekonomi, tapi terurai kemacetan berkurang titik masih luas lapangan pekerjaan, semakin murah dan mudah pelayanan kesehatan itu kesejahteraannya, jadi tugas kita dan seluruh aset yang diamanatkan kepada kita. Upgrade kesejahteraan warga negara sekalian minggu depan akan ada rapat koordinasi pencegahan korupsi dan tempat di kota Depok. Ada beberapa perangkat daerah, kepada RTG yang nanti akan diminta untuk memaparkan progres LCD plus untuk statistik.

“Terima kasih banyak PNS sekarang gemuk gemuk, kalau dulu jelek dekil, kurus, setelah diteliti ternyata banyak sekarang yang melakukan korupsi” ujar Firman. Pemerintah Kota Depok masuk dalam jajaran pemerintah daerah Kota Depok yang sudah memiliki modul, pembelajaran anti korupsi, beserta cara membuat kita sudah dan modul ini sudah kita sampaikan kepada KPK dan KPK terus untuk penjelasan mereka .

Jadi kami berharap untuk teman-teman di dinas pendidikan, Kota Depok, maupun ini sudah bisa kita laksanakan di tahun ini. Segera kita sudah melakukan sosialisasi dan internalisasi nilainya kepada secara khusus kepada guru-guru PPKN ya kepada guru kita seluruh SMP. Tapi nantinya akan diserahkan kepada vokalisnya dan pada kepala sekolah untuk bekerja. Kemudian dalam rangka pekan depan, itu tolong delapan perangkat daerah, Sekretaris Daerah, ptsp, BKD, menunggu paling lambat akhir bulan ini, sekalian sudah melaksanakan sekalian.

Tolong jangan lebih dari hasil judul bukan karena akhir judul tapi akhirnya, Kalau laksanakan dengan HP jadi atas bulan Juni Senin Depan, maka ada instansi lain yang punya kewenangan masuk ke dalam percepatan terhab itu yaitu, kita tidak mau itu terjadi, maka segera teman-teman Kepala OPD Tolong lihat kembali dokumen yang sudah disampaikan oleh Kepala Badan ekspektorat Kota Depok, terkait rencana aksi percepatan tlhpnya, agar seluruh rekomendasi PPK sudah bisa dilengkapi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kemudian berdasarkan surat Walikota tanggal 16 mei 2024,perihal pelaksanaan penilaian tardendiri dan penjaminan kualitas SPIP terintegrasi kami harap, sekalian segera menyelesaikan kegiatan perdagangan
sendiri oleh kepala OPD, karena kejadian sendiri itu dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah. Untuk diselesaikan akhir bulan ini agar istana kita segera melakukan penilaian pencairan kualitas atau politik. Selaras atas kejadian sendiri tersebut.

Kemudian juga terkait dengan manajemen risiko agar segera diselesaikan dapat diselesaikan di akhir bulan ini. “Sekalian semua punya cita-cita semua tentang tujuan yang sama ingin membuat mempersingkat tujuan kita semua akhir dari aktivitas kita. Sebagai apapun kita semua Kepengen masuk surga, ada enggak yang mau masuk neraka? semua kita kepingin masuk surga bahagia di dunia, selamat dari undangan KPK dan bahagia di akhirat.

Oleh karena itu, sekalian buat masuk surga itu pasti ada tantangan ada godaan diperbarui oleh server urutan tangan. Sehingga menjadikan kita melakukan diskon orientasi, buat bapak yang agak lemah di kantor tersebut ibunya udah banyak, semua sudah pakai kulit semua udah pakai di depan pasangannya dasteran dasternya yang udah jadi teks sudah karena ada aksi alam.

Tantangannya adalah bukan cuma bapak juga ketemu, sehingga ada tiupan sensor dispektorat rata-rata tahun 15 kali harus terus terkait dengan penyimpangan integritas dan pengembangan orang yang mengambil uang nggak bakal masuk surga masuknya ke neraka, tuh nama-namanya. Perbuatannya peristiwanya besarnya berapa ada di deskripsi karena kita pertanggungjawab kepada pimpinan kita kepada pemimpin dan masyarakat eksekusi.

Demikian informasi pada hari Jumat 21/6-2024 pagi ini buat diri saya sendiri, terutama dan juga kesempatan kalau bermanfaat buat Bapak Ibu, ujar pak Firman. Sekalian sebagai rekan aparatur saya izinkan di kesempatan ini mungkin banyak hal yang perlu disyaratkan secara selesai, mungkin banyak kewajiban-kewajiban mereka belum selesai. Tapi sepanjang monitoring yang kami lakukan, Insya Allah hadir di bumi ini, kami akan melaksanakan semua tugas-tugas dan Insyaallah kartu merah itu di Insvektorat Depok.

Bapak Ibu sekalian saya pamit saya mohon maaf kepada bapak ibu saya terima kasih atas kebersamaan kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita berdedikasi untuk melayani warga Kota Depok yang tercinta kita melalui tugas masing-masing kepada kita. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan yang maha kuasa, berkenan ya atas semua upaya kita dan kita selalu ingat, tujuan akhir cerita ini semua menghilangkan Mutu di Kampung. Di mana kakek moyang kita nenek moyang kita dilahirkan yaitu, Nabi Adam dan Siti Hawa diciptakan di surga dan kita akan kembali bersama. (zis)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE