Pemerintahan

5.490.000 Bantuan Yang Diserahkan Oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.


Penulis : Redaksi Pelopornews

5.490.000 Bantuan Yang Diserahkan Oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Keterangan Foto: Pemerintah Kota Depok Mendapatkan Bantuan

Depok, Pelopornews.co.id  – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan bantuan Pemerintah kota Depok sebanyak Rp. 5.490.000. hal ini di sampaikan kepada Wakil Walikota Depok Dr. Ir. H. Imam Budi Hartono MSi Senin 9/9-2024. Di Depok Jawa Barat. Dr. Ir. H. Imam Budi Hartono mengatakan pihak Walikota dan Wakil Walikota Depok menyampaikam aspirasi kepada Kepala Badan Perencanaan pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah kota Depok, yang dapatkan bantuan dari Pemerintah kota Depok. Namun saya berharap jangan puas atas prestasinya yang telah dicapainya. Ketua Tim percepatan penurunan stunting mengadukan Republik Service Award Jabar Banten 2024. Diberikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah kota Depok. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Depok Ibu Nessii Inda Lestari, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), penilaian Kinerja Disdukcapil Kabupaten Kota se Jawa Barat 2024 memberikan penghargaan kepada anggota Depok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, mendapatkan peringkat Ketiga kategori kota besar saudara sebagai petugas Terbaik Pertama Tingkat Provinsi Jawa Barat Tingkat Kota Depok, berhasil mendapatkan beberapa penghargaan untuk beberapa kategori kepada nama yang dipanggil juara. Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan bahwa “yang paling utama kategori perusahaan manufaktur diberikan kepada PT Mewah Indonesia Plant 2 juara 3, pada tanah World kategori perusahaan manufaktur diberikan kepada PT YKK Zipperse Indonesia berkenan Wakil Walikota Depok untuk dapat menyerahkan penghargaan didampingi oleh pejabat Sekretaris Daerah Kota Depok Pagi ini saya mewakili. Pak Walikota Idris beliau kurang sehat katanya sehingga saya diminta untuk Wakil beliau kita doakan beliau sehat selalu amin ya pelan banget ini Nah gitu dong” Ucapnya. Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, juga mengatakan bahwa, “kita kasih oplos yang sekuat-kuatnya untuk para juara Kemarin waktu saya menerima penghargaan stunting oleh wakil presiden itu dari teman-teman kepala daerah se-jawa barat. Bilangnya begini Depok dilawan gitu, Jadi ada kalimat itu Depok dilawan, karena yang mewakili Jawa Barat ternyata Kota Depok.” “Makasih kepada seluruh Kepada Dinas Dinas Kesehatan dan juga Para kader  Posyandu tepuk tangan dulu, karena dengan mereka kita bisa mendapatkan angka Stunting termasuk yang terendah se-indonesia. Pak Lurah, juga terima kasih pak camat, yang telah meng untuk terkait masalah stunting Yang kedua, Pak Zamruwi Dinas Perhubungan tepuk tangan nih di tengah hujatan yang banyak tentang Kemacetan, ternyata Dinas Perhubungan mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang mudah-mudahan kinerjanya semakin baik.” “Ya salah satu kemacetan itu karena tidak hadirnya. Kenapa kok petugas dari Dinas Perhubungan mudah-mudahan dengan banyak hadirnya Dinas Perhubungan di beberapa titik kemacetan bisa mengurai dari kemacetan terutama Jalan Raya Sawangan beberapa kali keluhan ke saya, karena tidak adanya petugas mudah-mudahan.”

Wakil Walikota Depok Bapak Imam Budi Hartono, mengatakan berharap kepada Pak Zamrowi, bisa menempatkan di waktu yang panjang yaitu terutama waktu kreditnya masyarakat Kota Depok, sedang beraktivitas jam kerja jam sekolah dan pulang kerja pulang sekolah bisa ditempatkan para petugas pengatur lalu lintas sebab, kalau bukan dari Dinas tergantung nanti yang ngasih kalau dikasihnya 2000 Terima kasih Om, kalau 5000 Makasih Pak haji, kalau 10.000 ini VIP, Terima kasih bos. jadi kalau Dinas Perhubungan kota Depok Pak Zamrowi enggak ada yang seperti itu. Jadi mohon panjang Kepala Dinas Perhunungan kota Depok Pak Zamrowi dengan para petugasnya bisa hadir di tengah-tengah kemacetan yang pada hari ini banyak beberapa titik untuk bisa mengatasi minimal mengurangi kemacetan, selain mungkin juga nanti kita buat. Sebuah upaya kalau di Jakarta ada ganjil genap bisa jadi di kita  beberapa titik tidak boleh mobil besar seperti truk jalan di daerah Sawangan selama jam kerja atau jam 06.00 pagi sampai jam 09.00 pagi misalkan dilarang truk besar, Karena juga sangat mengganggu apalagi di tanjakan Maharaja di tanjakan . Bapak Imam Budi Hartono menambahkan, Sering mengganggu, sehingga memang perlu ada pengaturan jam buat para truk dan mobil-mobil besar lainnya Wakil Walikota Depok Bapak Imam Budi Hartono berterima kado kepada Bu Ani, prestasinya luar biasa atas penghargaannya banyak banget. Dinas Tenaga Kerja kota Depok bertahun tahun baru pertama mendapatkam penghargaan, terima kasih kepada Pak Sidik juga dan dari PT PK PKK dan Mewah Indonesia terima kasih, Sehingga membanggakan Kota Depok. “Beberapa hal yang saya sampaikan pesan dari pak walikota Depok KH Mohammad Idris, yang pertama tentang sampah. Buset dah ya tentang sampah kita sudah bentuk. Saya berharap kepada Satuan Tugas (Satgas) penanganan sampah betul ya yang diketuai oleh Astron 2 dibantu oleh Camat, sama Lurah ini agar bisa segera diaktifkan. Insyaallah kita dapat bantuan dari Kementerian PUPR, ada sayangnya Bu Citra enggak ada. Kepala Dinas PUPR kota Depok ada bantuan dari Kementerian PUPR Jakarta. Dan untuk Pak Abrar, Jadi kita mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR 2 tahun lalu tapi akan dilaksanakan bulan Desember ini berupa Pabrik Sampah yang akan mengelola Sampah 300 ton per hari di TPA Cipayung mudah-mudahan Selama pembangunan 10 bulan.”ujar Imam Budi Hartono. “Mudah-mudahan minimal bisa mengurangi volume sampah yang setiap harinya sekitar 1000 ton per hari. yang kedua, pesan dari Walikota Depok Pak Abrar, nanti disampaikan tentang pembelian 2 incinerator dengan kapasitas 5 ton per hari yang akan di Ujicobakan sebagai pilot project nanti, ditaruh di lingkungan masyarakat karena setelah di hilir dilakukan pabrik sampah pengolahan sampah.” “Hulu juga kita harus lakukan agar sampah tidak sampai ke hilir tidak sampai ke TPA Cipayung dengan cara memproses sampah berbasis masyarakat dengan memberikan insenerator yang memang sudah punya sertifikat dari Kementerian LH jadi Pak Abra, PLT Sekda kota Depok Mpok Nina Zusana, Buset dah minta tolong supaya ini bisa segera di lakukan pelelangan dan bisa kita uji coba supaya nanti tahun berikutnya bukan dua alat, kalau memang ini berhasil untuk menangani sampah berbasis masyarakat yang berikutnya.”

“Saya sampaikan ini untuk Satpol PP ada Pak Dede enggak ya, untuk Satpol PP nih ya keaktifan kita kan 24 jam untuk memantau melalui CCTV yang ada di sekitar Jalan Margonda, Jalan Raya Sawangan, Jalan Tole Iskandar dan lain sebagainya termasuk ini banyak sekali sudah menggunakan bahu jalan. Satpol PP pak Camat, pak Lurah ya tolong dilihat bau-bau jalan itu sekarang sudah banyak digunakan oleh pedagang kaki lima sepanjang jalan GDC itu makin banyak sekali, mungkin kita kalah sama mereka atau bahkan mungkin mereka ada yang backup.” Saya berharap ada sedikit teguran lewat surat sekali, dua kali, tiga kali setelah itu melakukan tindakan secara persuasif. “Termasuk di Jalan Juanda pak Camat Sukmaja itu pedagang pohon itu bagus banget cuman Sayangnya pohonnya kebanyakan, sehingga trotoarnya dipakai juga buat pohon itu ditertibkan agar kalau mau dagang jangan sampai trotoarnya dipakai oleh pohon bahkan sudah ada Bangunan-Bangunan yang permanen yang dibangun di bahu jalan, dilihat saja mungkin kalau nanti memang itu tidak layak, hanya untuk pedagang pohon dan lain sebagainya tidak dibangun bangunan yang permanen, karena di situ mengganggu terhadap persoalan trotoar yang digunakan oleh pengguna jalan.” “Kepala Dinas Pendidikan kota Depok Bu Siti enggak ada, saya beberapa kali sengaja tanpa melakukan agenda kunjungan ke sekolah-sekolah setiap kali lewat di satu tempat satu daerah. Sawangan misalkan lalu juga Bojongsari dan beberapa tempat yang pertama adalah ternyata banyak sekolah yang sudah lama, sehingga mengalami kerusakan, ada ruang-ruang kepala sekolah yang rusak.” ujarnya. “Sehingga harus pindah ke ruangan yang lain ada kelas, sehingga ruangan guru dipakai buat kelas. Tolong diperiksa, sehingga menjadi kebijakan nanti segera diperbaiki.” “Termasuk ke depan mudah-mudahan dari Runkim kota Depok ada Pandang kalau bisa sekolah tidak lagi dia lendir hanya satu tingkat, kita lebih banyak halaman tapi sudah mulai bertingkat tiga atau empat tingkat, sehingga halaman buat bermain anak-anak lebih luas , karena sekarang baru satu di satu tingkat atau lendir. Sehingga halamannya menjadi berkurang, tapi kalau dibangun menjadi tiga tingkat, itu nanti halamannya akan menjadi banyak. selain ruang terbuka hijau yang memang kita gunakan untuk resapan air. Saya berharap kebijakan-kebijakan ke depan. Terkait masalah bangunan bisa lebih memperhatikan banyaknya ruang terbuka hijau. Sehingga bangunan lebih banyak vertikal ketimbang horizontal itu saja, yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maafkan.” Ucap Bapak Imam Budi Hartono .(zis)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE