Jawa Tengah

Bersama relawan Eco Enzyme Nusantara, PC Muslimat NU Blora gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme


Penulis : Redaksi Pelopornews

Bersama relawan Eco Enzyme Nusantara, PC Muslimat NU Blora gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme

Blora – Pelopornews.co.id – Dengan mengambil tema Cintai Lingkungan Berdayakan Perempuan, PC Muslimat NU Kabupaten Blora Jawa Tengah bersama relawan Eco Enzyme Nusantara telah menggelar pelatihan pembuatan Eco Enzyme

Acara di gelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora di ikuti oleh 70 orang PAC Muslimat NU se Kabupaten Blora dan di buka langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman pada Senin ( 26/12/2022 )

Dalam sambutanya, Bupati Blora, Arief Rohman berharap, dengan adanya pelatihan pembuatan Eco Enzyme, para perempuan Muslimat di Blora bisa menjadi perempuan yang berinovasi dan setelah pelatihan di harapkan juga bisa menularkan ilmu yang di dapatkan sampai ke ranting

” Saya berharap ibu ibu Muslimat bisa berinovasi dan menularkan ilmu yang di dapatkan dari pelatihan ini bisa di tularkan ke ibu ibu muslimat sampai ke ranting ” harapnya

Sedangkan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blora, Khomariyah dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai wanita muslimah, di harapkan dapat berdaya guna untuk masyarakat luas

Khomariyah berharap, setelah mengikuti pelatihan pembuatan Eco Enzyme, ilmu yang di dapatkan bisa di sebar luaskan sampai ke ranting dan desa desa.

Menurut Khomariyah, para muslimat pasti bisa berpartisipasi Sesarengan mbangun Blora melalui pemanfaatan sampah organik

Saat di temui Pelopornews.co.id di sela sela pelaksanaan kegiatan pembuatan Eco Enzyme, Khomariyah mengatakan sangat tertarik dengan pelatihan ini

” Kami sangat tertarik dengan kegiatan ini, sebab menurut kami, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami para ibu, selain bisa bermanfaat untuk diri sendiri juga bisa untuk kegiatan sosial dan yang jelas kami turut serta Sesarengan mbagun Blora berkelanjutan ” terangnya

Di singgung mengenai sumber dana yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini, Khomariyah mengatakan berasal dari dana hibah Pemkab Blora

” Kami menggunakan dana hibah dari Pemkab Blora tahun 2022, yang memang bisa di gunakan untuk pelatihan pelatihan ” jelasnya

Sebelum pelaksanaan pelatihan pembuatan Eco Enzyme, Ketua Eco Enzyme Nusantara Blora Pipit Windi Aryati yang akrab di sapa Pipit menjelaskan panjang lebar tentang Eco Enzyme, mulai dari pengertian, asal mula, tehnik pembuatan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari

Menurut Pipit, dengan memanfaatkan sisa dari dapur sendiri, dari rumahnya sendiri bisa bermanfaat untuk banyak orang

” Berasal dari rumah kita sendiri, kita buat sendiri dan kita bisa sumbangkan untuk masyarakat, sehingga melalui Eco Enzyme ini, kita bisa ikut Sesarengan Mbangun Blora ” terangnya sambil menepuk dada

Sedangkan peserta pelatihan yang hadir saat itu dengan di pandu para relawan, terlihat sangat antusias, menurut para peserta, kegiatan pembuatan Eco Enzyme ini sangat luar biasa

Salah satu peserta yakni Ketua PAC Mulimat NU Kecamatan Kunduran, Muhalimah merasa sangat senang mengikuti pelatihan ini

Menurutnya, bersama dua anggota lainya, setelah mengikuti pelatihan ini, akan menularkan ilmu yang di dapat kepada anggota muslimat di Kecamatan Kunduran

“Alhamdulillah, kami sangat senang sekali mengikuti pelatihan ini, ternyata dengan bahan yang sangat sederhana, hanya dari kulit buah dan sisa sayuran manfaatnya sangat banyak sekali. Sangat luar biasa. In syaa Allah setelah pelatihan di sini, kami akan teruskan ke Muslimat Kecamatan Kunduran, kalau perlu kami akan undang pakarnya” tuturnya bangga

Sebagaimana pernah di beritakan media ini bahwa, istilah Eco Enzyme barang kali masih asing untuk sebagian besar orang. Air yang mempunyai multi fungsi ini merupakan larutan/cairan yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik ( kulit buah-buahan dan sayuran) yang di campur dengan gula merah / molase dan air dengan perbandingan kulit buah / sayuran ( minimal 5 jenis ) 300 gr + gula merah / molase 100 gr + air bening ( bukan air PDAM ) 1 lt, yang kemudian di fermentasi kan selama 3 bulan

Warna yang di hasilkan yakni kecoklatan dan berbau asam manis seperti bau khas fermentasi tape atau rice wine

Penemu Eco Enzyme pertama kali yakni dr.Rosukon Poompanvong, seorang peneliti dari negara Thailand melalui penelitian yang cukup panjang yakni 34 tahun

Sejak tahun 1984 beliau mendirikan Asosiasi Pertanian Organik Thailand dan terbukti mampu memberi solusi praktis terhadap permasalahan lingkungan

Dengan mengambil sumber dari berbagai media sosial, manfaat air Eco Enzyme dalam kehidupan sehari hari, antara lain bisa di gunakan untuk mengepel lantai, mencuci piring, BB mencuci rambut, membersihkan sayur dan buah, membersihkan area dapur, pembersih udara, mengobati luka bakar, pembunuh bakteri, gosok gigi dan kumur, mengobati bisul, pengusir hama dan bahkan bisa juga di gunakan untuk pupuk tanaman

Usai kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzyme bersama sama, acara di akhiri dengan foto bersama. ( Harti )

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE