Pemerintahan

Dinas PUPR Nganjuk Tuntaskan Proyek Jembatan Desa Grojogan, Kecamatan Berbek, di 2025


Penulis : Redaksi Pelopornews

Dinas PUPR Nganjuk Tuntaskan Proyek Jembatan Desa Grojogan, Kecamatan Berbek, di 2025

Nganjuk, Pelopornews.co.iD – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk terus merealisasikan program strategis infrastruktur daerah melalui pembangunan jembatan penghubung antar desa di wilayah pedesaan.

Salah satu proyek prioritas yang sedang diselesaikan adalah pembangunan jembatan di Desa Grojogan, Dusun Bringkil, Kecamatan Berbek, yang ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kerja. Hingga pertengahan Oktober 2025, progres fisik proyek telah mencapai sekitar 81 persen.

Proyek ini dimandori oleh Anam, yang menyampaikan bahwa pekerjaan lapangan berjalan lancar dan sesuai jadwal.

“Pembangunan jembatan penghubung ini sudah berjalan hampir dua bulan lebih. Dari target 120 hari, saat ini progres fisik sudah mencapai sekitar 81 persen. Kami optimis proyek ini selesai tepat waktu,” jelasnya.

Solusi Nyata untuk Akses dan Konektivitas

Plt. Kepala Dinas PUPR Nganjuk, Oni, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas antar dusun dan desa, khususnya untuk wilayah yang selama ini menghadapi hambatan akses transportasi.

“Program pembangunan jembatan seperti ini adalah solusi nyata untuk memperlancar akses masyarakat, mendukung aktivitas ekonomi, transportasi anak sekolah, dan mobilitas publik lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Oni menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi PU 608 sebagai implementasi visi AstaCita Presiden Prabowo, yang berfokus pada pemerataan pembangunan serta peningkatan kualitas infrastruktur pedesaan.

Dampak Langsung bagi Masyarakat

Jembatan yang dibangun ini bukan hanya berfungsi sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga penghubung ekonomi dan sosial masyarakat. Dampaknya dirasakan langsung oleh warga sekitar:

  • Petani lebih mudah mengangkut hasil panen ke pasar,

  • Anak-anak sekolah tak perlu lagi menyeberangi sungai menggunakan rakit,

  • Warga dapat lebih cepat mengakses fasilitas kesehatan dan pelayanan publik lainnya.

Anggaran dan Pelaksana Proyek

Pembangunan jembatan di Desa Grojogan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp1.129.203.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk Tahun 2025.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Putra Manunggal Utama sebagai penyedia jasa konstruksi, dan diawasi oleh CV Abyakta Consultant sebagai konsultan pengawas.

Penyelesaian Ditargetkan Akhir Tahun

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi internal Dinas PUPR, proyek ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2025.

“Jembatan adalah kebutuhan dasar yang menunjang kehidupan ekonomi dan sosial warga desa. Kami pastikan pengerjaan proyek ini tidak hanya fokus pada kekuatan konstruksi, tapi juga memperhatikan keselamatan, kualitas, dan ketahanan terhadap kondisi alam,” pungkas Oni.

Dengan rampungnya jembatan ini, Pemkab Nganjuk berharap terwujudnya pemerataan akses, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, dan percepatan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

(RTN)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE