Nganjuk, Pelopornews.co.id – Jumat (3/10/2025), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer produk peralatan rumah tangga berbahan plastik produksi PT Mitra Mulia Makmur (MMM) dengan merek Moorlife ke Filipina dan Rumania. Nilai ekspor tersebut mencapai USD 411,73 ribu atau setara Rp 6,7 miliar.
Dalam sambutannya, Mendag Budi Santoso menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan kinerja ekspor PT MMM yang terus meningkat dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
“Kinerja ekspor yang tumbuh ini bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan produksi dalam negeri dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Mendag menegaskan produk Indonesia kini memiliki daya saing tinggi di pasar global, tercermin dari pergeseran struktur ekspor yang sebelumnya didominasi sektor pertambangan. “Produk UMKM pun semakin banyak masuk ke ritel-ritel dalam negeri, sekaligus mampu menembus pasar ekspor dan membendung produk impor,” tegasnya.
Budi juga mengapresiasi dukungan sektor perbankan, termasuk Bank Jatim, dalam memberikan pembiayaan bagi pelaku usaha.
“Saya harap pembiayaan ini tidak hanya untuk perusahaan besar, tapi juga UMKM agar mereka segera bisa ekspor,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah terus memperluas akses pasar ekspor melalui perundingan perdagangan internasional. Indonesia baru saja menyelesaikan Indonesia–Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 24 Oktober 2025 dan menandatangani Indonesia–Canada CEPA sebagai langkah memperkuat penetrasi pasar global.
Kemendag saat ini memiliki 46 perwakilan dagang di 33 negara yang aktif mendorong ekspor UMKM. Sepanjang Januari–Agustus 2025, telah difasilitasi 462 kegiatan business matching, dengan nilai transaksi mencapai USD 90,90 juta. Sekitar 70 persen UMKM yang terlibat merupakan eksportir pemula, sebagian besar melalui transaksi daring.
Pemerintah juga menginisiasi program Desa Bisa Ekspor yang menargetkan 2.600 desa, dengan 741 desa sudah siap ekspor. Melalui program ini, pelaku UMKM mendapat pelatihan Export Coaching Program (ECP), pendampingan desain, serta dukungan pembiayaan dari LPEI dan instansi terkait.
Berdasarkan data Kemendag, periode Januari–Juli 2025 ekspor nasional produk perangkat makan dan dapur berbahan plastik (HS 93249090) mencapai USD 13,79 juta, tumbuh rata-rata 22,19 persen dalam lima tahun terakhir. Ekspor ke Filipina tercatat USD 98,18 ribu, sementara ke Rumania USD 101,17 ribu.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas upaya Kemendag.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah. Program ECP sudah dimanfaatkan optimal oleh pelaku usaha,” ujarnya.
Pendiri sekaligus Presiden Moorlife, Hermanto Tanoko, menegaskan komitmennya memperluas pasar.
“Kehadiran Moorlife hingga ke Rumania mencerminkan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan ekspor. Dukungan berkelanjutan dari Kemendag menjadi energi baru untuk terus memperkuat posisi sebagai produk lokal berkualitas global,” katanya.
Acara pelepasan ekspor ini juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi VI Abdul Hakim Bafaqih, Wakil Ketua DPRD Nganjuk Moh Fauzi Irwana, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Tri Handi Cahyo Saputro, serta Dirut Bank Jatim Winardi Legowo. Mendampingi Mendag hadir pula Sekjen Kemendag Isy Karim, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwa. (Ratna)