Pemerintahan

Ketika Aspirasi Rakyat Bertemu Pena Jurnalistik, Judes Indonesia Rayakan Kemerdekaan dengan Lensa


Penulis : Redaksi Pelopornews

Ketika Aspirasi Rakyat Bertemu Pena Jurnalistik, Judes Indonesia Rayakan Kemerdekaan dengan Lensa

SURABAYA, pelopornews.co.id – Suasana lobi lantai 1 Gedung DPRD Kota Surabaya pada Kamis (14/8/2025) terasa berbeda. Balutan semangat kemerdekaan berpadu dengan nuansa kekeluargaan dalam acara puncak lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar Jurnalis Dewan Kota Surabaya (Judes) Indonesia.

Acara ini dipandu hangat oleh Trisna Lulung dan Wahyu dari RRI, serta dihadiri pimpinan DPRD, ketua fraksi, para anggota parlemen, Sekretaris Dewan, staf DPRD, dan tamu undangan.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan penyerahan cinderamata berbentuk vandel penghargaan dari Judes Indonesia kepada wakil rakyat yang dinilai berdedikasi menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar mendapat perhatian Pemerintah Kota. Penyerahan dilakukan oleh jurnalis senior: Wanto dari Koran Nusantara, Setijoloewasdi dari HK News, dan Hery Cox dari Suarapubliknews.

Moderator acara juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung suksesnya acara, yaitu Bank Jatim, Patriots Group, Kebun Binatang Surabaya, Pusat Grosir Surabaya, Jacobis, PT YEKAPE, RPH Surabaya, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, serta seluruh jajaran DPRD Surabaya.

Kemeriahan berlanjut dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba foto aktivitas anggota dewan dan video yang mengangkat potensi serta nilai sejarah berbagai sudut Kota Surabaya. Ketua I Panitia Pelaksana, Eko Widodo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Judes tahun 2025 mencakup empat agenda utama: Lomba Foto Jurnalistik, Lomba Video, Lomba Tradisional, dan Piala Trofio atau mini soccer.

“Terima kasih atas dukungan pimpinan, anggota dewan, dan rekan-rekan panitia. Semoga ke depan kegiatan ini semakin berkembang dan memberi manfaat lebih luas,” ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya yang juga mantan jurnalis senior, Imam Syafii, mengajak para jurnalis untuk terus mengedepankan karya yang berdampak positif.

“Jurnalis itu pintu surga sekaligus pintu neraka. Semua tergantung niat dan hasil karya kita. Jika berita yang kita tulis membawa kebaikan, manfaatnya akan kembali kepada kita,” ungkapnya sambil menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, dalam sambutannya mengapresiasi kiprah Judes yang mampu menyajikan karya dengan nilai humanis.

“Foto dan video bukan sekadar dokumentasi peristiwa, tetapi harus menyampaikan pesan, menyentuh sisi kemanusiaan, dan memberi makna bagi publik. Karya jurnalistik yang berkualitas akan menjadi cermin dinamika politik dan sosial di DPRD Surabaya,” ujarnya.

Ia berharap momen ini menjadi pemicu lahirnya lebih banyak karya kreatif yang mengabarkan realitas pemerintahan kepada masyarakat secara akurat dan berimbang.

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi bukti bahwa sinergi antara jurnalis dan wakil rakyat dapat membuahkan manfaat ganda: memperkuat penyampaian informasi publik sekaligus menjaga keterbukaan dalam kinerja pemerintahan. Di tengah arus informasi yang deras, karya-karya jurnalis dari kegiatan seperti ini akan menjadi penanda zaman—merekatkan sejarah, menghidupkan nilai kemerdekaan, dan mengingatkan bahwa suara rakyat harus selalu menemukan jalannya untuk didengar.

Puncak lomba kemerdekaan RI ke-80 Judes Indonesia bukan hanya ajang penghargaan atau perayaan, tetapi momentum strategis untuk memperkuat peran jurnalis sebagai mitra kritis sekaligus jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Melalui foto, video, dan tulisan yang berkualitas, semangat kemerdekaan dapat terus dirayakan bukan hanya setiap 17 Agustus, tetapi di setiap detik peristiwa yang menyuarakan kebenaran. (Nita)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE