PURWAKARTA, pelopornews.co.id –
Pemerintahan Daerah Kabupaten Purwakarta menggelar rapat bersatu melawan “Rambuk Sunting” untuk mewujudkan generasi Sehat dan Cerdas kegiatan tersebut yang di hadiri oleh Pj Bupati Drs.Beni Irwan M.Si dan juga Sekda Norman Nugraha,S.Si,MM ,Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi, para Kepala OPD serta para kepala Desa yang di selenggarakan di Aula Yudistira pada kamis,4 Juli 2024 yang di mulai Jam 09:15 WIB s.d Jam 11:00 WIB .
Hasil wawancara Pj Bupati Purwakarta melalui media pelopornews.co.id menyampaikan kepada para Kepala OPD, dan para Kepala Desa bahwa”ada beberapa pola survei yang di lakukan oleh teman teman dari aspek kesehatan dan kementrian kesehatan hasil penimbangan balita angka masing masing survei ini tidak sama ,itu memang kita harus jeli ,tapi untuk kondisi sekarang tidak ada pilihan lain kesehatan di indonesia ,mudah mudahan dengan SKI cakupannya cukup banyak angka yang sedikit,
SKI itu cakupannya betul betul banyak kita gak perlu bangga dengan angka yg sedikit,tau tau sesungguhnya di lapangan banyak,ada kurang lebih 15.000 balita kita saat ini yang perlu fokus perhatian kita. Pada saat kita dalami yang 15.000 ini sudah terdampak stunting itu ada berapa di mana posisinya ,di desa mana ,di rumah yang mana yang di maksud tadi by name by address ,di luar itu tentu ada balita balita kita yang tidak terdampak stunting ,tapi ada juga yang berpotensi namun terdampak stunting, nah ini tentu perlu upaya upaya penanggulangan ,penanganan dan pencegahan,” ujarnya.
“Dari 1200 sekian hasil pendataan yang lalu , itu sudah teretaskan kurang lebih 300 sekian jadi sudah keluwar dari stunting nya , tapi ada balita balita kita yang jumlahnya 400 sekian yang terdampak stunting baru, itu yang membuat angkanya menjadi bertambah ,bukan kita tidak ada upaya menanggulanginya ,buktinya ada yang turun tapi ada upaya yang lebih baik untuk mencegah yang selama ini mungkin menurut hemat saya belum cukup efective , dari sanalah saya sampaikan konsep dari saya sudah di persiapkan bagaimana langkah langkah kita dan upaya upaya kita kedepan supaya dua duanya bisa di sikapi dan kedepannya sama sama kita upayakan, benar benar di kurangi yang potensi terdampak betul betul bisa di cegah.
“Dari data yang ada lima bidang salah satunya bidang mengenai data,bidang ponsergency untuk mencegah dan itu sudah saya bagi dua yang spesifik sendiri penanggung jawabnya yang sensitif juga sendiri penanggung jawabnya , silahkan yang sensitive ini fokus untuk pencegahan yang spesifik ini fokus untuk penanganan dengan data yang valid ,itu yang akan kita lakukan kedepan kaitannya dengan kegiatan ini ,kita harapkan dukungan dari berbagai pihak ,justru saya agak sedikit kecewa karena yang hadir saat ini tidak semua yang datang,” ujarnya Beni irwan Pj Bupati purwakarta.
” Mudah mudahan dengan adanya momentum ini ada perubahan di berbagai pihak terutama Kampus, saya fikir Pemda purwakarta ini perlu intens membangun komunikasi dengan kampus yang ada di purwakarta karena kampus juga bisa memberi masukan dan kontribusi kepada pemda tentunya dari hasil study dan kajian lainnya,demikian juga dari pihak Forkopimda pastilah gak mungkin karena kita satu persatuan dari dunia usaha, BUMN, BUMDE,itu kajian yang tidak bisa terpisahkan dari dalam desain Konsep atau SK yang saya siapkan buat teman teman ini pihak itu akan terlibat, mudah mudahan bisa berjalan lebih efective ,jadi yang lebih berperan itu dari eselon lll kabid kabid yang menangani sesuai tupoksinya harus yang terdepan , kalo eselon Il tugasnya untuk pemantauan seperti monitoring jalannya desain yang ada,” pungkasnya Beni Irwan.
(Monna)