Berita

Akses Jalan Sulit, Ketua Yayasan Sekolah Manunggal Nusantara: Akhirnya Terkuat Dalang Selama Ini


Penulis : Redaksi Pelopornews

Akses Jalan Sulit, Ketua Yayasan Sekolah Manunggal Nusantara: Akhirnya Terkuat Dalang Selama Ini

Keterangan Foto : Sekolah Manunggal Nusantara yang beralamat di kampung Bintang.

Batam, Pelopornews.co.id – Ironi, seakan tak ada habisnya sekelumit permasalah yang mendera Sekolah Manunggal Nusantara yang beralamat di kampung Bintang Rt/Rw 03/16, jl. Brigjen Katamso, kelurahan Tanjung Uncang, kecamatan Batu aji, kota Batam.

Jalan yang semestinya mendapat akses utama ke sekolah, namun belakangan kian sulit untuk dilalui. Siswa maupun orang tua termasuk guru-guru kian menjerit. Jalan yang biasa mereka lalui kini terpaksa beralih.

Saat awak media menyambangi salah satu Ketua Yayasan Sekolah Manunggal Nusantara Pdt Minto Widodo menyampaikan, itu yang sangat kami disesalkan. Walaupun sempat terjadi perselisihan dengan warga, akhirnya terkuak dalang selama ini. Dan warga pun menyesal. Pihak perumahan tidak mau datang pada saat terjadi keributan.

“Bahkan sudah kita panggil, alasan keluar,” tandasnya.

“Sebenarnya kalau saya tega, pihak perumahan ini suruh bongkar jembatan portable ini,” paparnya.

Padahal dulu mereka ijinkan, walaupun secara lisan. Namun belakangan ini justru informasi yang beredar di masyarakat itu beda.

“Kalau tidak diperbolehkan, seharusnya mereka hentikan pengerjaan itu,” ucapannya.

“Apalagi, mereka itu ada dari pagi hingga siang, dan ada dilokasi,” ucapnya dengan nada kesal. Selasa (30/01) sore.

Hal yang sama disampaikan kepala sekolah Mardeswati, selama ini kami terkendala jalan dan memang selama ini pula kami menumpang ke perumahan disamping. Jadi sekarang kami kesulitan. Dulu Satpol PP memang pernah turun, namun belakangan ini belum ada lagi. Kita juga sudah memberikan informasi ke Kelurahan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Bahkan Ke BP Batam pun, kita sudah mengirimkan surat bulan Oktober lalu, namun hingga kini juga belum ada tindak lanjut.

“Apalagi ini sudah di mulainya PPDB,” pungkasnya.

“Dan mohonlah kepada BP Batam, segera ditindaklanjuti surat kami. Terkhusus kepada Bapak Rudi untuk bisa turun ke lokasi melihat kondisi kami,” harap Mardeswati.

Sebab, kendala yang paling kami rasakan, yakni jalan ini, apalagi saat hujan, licin jadi banyak orang tua murid dan muridnya tergelincir, termasuk saya sendiri. Sebab, murid kami disini sudah 104 (seratus empat) dan yang sudah daftar 23 (dua puluh tiga), jadi sementara total sudah 127 (seratus dua puluh tujuh) murid. Artinya mesti ada penanganan khusus.

Harapan kami, segera ada penyelesaian, supaya memudahkan kami dalam pembelian material untuk pembuatan kelas-kelas selanjutnya. Ditempat terpisah, Lurah Tanjung Uncang Sutrisna Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan.

“Iya benar, memang pernah konfirmasi dan tengah kita pelajari,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan orang tua siswa, Sri, seharusnya akses jalan ini diprioritaskan, tapi kenapa sampai hari ini belum juga terlaksana. Dan keinginan kami sebagai orang tua, secepatnyalah dari instansi terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini, supaya kami pun mudah saat masuk ke sekolah.

Kemudian, hal senada di amini Heni selaku orang tua murid, semoga jalan ini secepatnya diselesaikan sesuai dengan fungsinya, biar kami mudah ngantar anak-anak sekolah, sehingga kami pun nyaman.

“Apalagi sebentar lagi sudah mau penerimaan murid,”paparnya.

Ditempat yang sama Ketua RW 16/RT 03 Rahmat menyampaikan, ini kan askes untuk generasi anak bangsa, dan mereka itu anak-anak kita yang akan dididik disini.

Akses jalan yang selama ini digunakan sudah tidak diperbolehkan, jadi kita buka akses baru. Yang sebelumnya, kita pernah kerjasama denga pihak developer, sepakat awalnya untuk akses masuk, ternyata berjalannya waktu ada perubahan.

Dan kita berpikir positif, mungkin ada hal-hal lain, sehingga kita berdiskusi kembali dengan pendiri-pendiri Yayasan atau pengurus lainnya, supaya dapat akses jalan masuk kembali.

“Dan salah satunya ini, yang tengah kita garap. mungkin row jalan ini yang akan kita gunakan untuk akses keluar masuk anak-anak, termasuk truk-truk material bangunan,” cetusnya.

“Kemarin kita sudah konfirmasi ke Kelurahan, dan Alhamdulillah mereka support,” ucap Rahmat. (Ac Darma)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE