Lamongan, Pelopornews co.id – Rehabilitasi sedang atau berat bangunan pagar dan gapura SMPN 2 Modo, Kabupaten Lamongan, pekerjaannya terhenti. Pasalnya, dari dana sebesar Rp.199.750.000,00 bersumber anggaran APBD Kabupaten Lamongan yang di laksanakan oleh rekanan CV saat ini dana untuk proyek belum cair, dan pekerjanya libur kehabisan bahan.
“Dananya belum cair cermin satu dan dua, sementara tukang libur kehabisan bahan material,” kata Didik bagian Saspras Pendidikan Kabupaten Lamongan, ketika ditanya perihal tersebut melalui pesan WhatsApp, kepada awak media, Senin (01/12/2023).
Dalam kegiatan pembangunan pagar dan gapura sekolah SMPN 2 Modo ini, sudah dua hari pekerjanya libur, dan kelihatannya kehabisan bahan material, proyek yang mengerjakan rekanan CV kurang lebihnya sudah berjalan satu bulan.
“Soal proyek pagar dan gapura saya kurang tahu, bahwa bangunan yang melaksanakan kontraktual,” ucap Sholeh Kepala Tata Usaha, saat ditemui awak media.
Dikatakan Wakil Kepala Sekolah Ana Dewi Susilowati bahwa, pelaksanaan proyek pagar dan gapura sekolah, dirinya juga tidak mengetahui hal pekerjaannya, hal itu karena bukan bagian ranahnya.
“Mohon maaf iya, saya kurang tahu, karena bukan ranah kami dalam hal pekerjaan proyek tersebut,” katanya.
Sementara itu, salah satu masyarakat sekitar, berharap pembangunan pagar dan gapura sekolah itu bisa di selesaikan dengan batas waktu yang ditentukan, agar sekolahnya nampak indah saat dibangunnya pagar dan gapura baru.
“Sangatlah penting pagar dan gapura lingkungan sekolah terlihat indah dan rapi tentunya,” pungkasnya. (rid)