Polri

Kapolri Hadiri Jambore Nasional Pelajar dan Mahasiswa PERSIS ke-7


Penulis : Redaksi Pelopor 02

Kapolri Hadiri Jambore Nasional Pelajar dan Mahasiswa PERSIS ke-7

Keterangan Foto : Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Jambore Nasional ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam (Persis).

Jakarta, Pelopornews.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Jambore Nasional ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam (Persis), Kamis (3/8/2023).

Acara tersebut digelar di Bumi Perkemahan Kiarapayung, di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang 2-5 Agustus 2023.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit hadir sekaligus membuka acara tersebut.

Tema Jambore Nasional ke-7 Persis tahun ini bertemakan “Kolaborasi Pelajar dan Mahasiswa PERSIS : Berdaya, Berkarya, Digdaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 45”.

Jenderal Pol. Listyo Sigit mengatakan bahwa ia sangat berbahagia berada di tengah-tengah pelajar dan mahasiswa Persis, Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit dalam sambutannya.

“Acara ini mudah-mudahan jadi Jambore penuh makna,” ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Lanjut, Jenderal Pol. Listyo Sigit “Kita lihat banyak rangkaian kegiatan yang ini semua jadi pengalaman dan bekal bagi adik-adik semua untuk jadi pemuda-pemudi luar biasa untuk songsong visi Indonesia emas 2045,”.

Persis dalam perjalanannya selalu berjuang dalam bidang dakwah dan pendidikan. Kemudian, berkembang dengan berdirinya badan-badan otonom seperti HIMA, HIMI, IPP dan IPPI.

“Nilai-nilai yang dimiliki keluarga besar Persis menjadi modal besar bagi generasi muda Persis dalam mengawal, menjaga dan mengisi kemerdekaan Indonesia ke depan,” tambah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Kapolri mengatakan, pemuda-pemudi Persatuan Islam jangan melupakan sejarah. Sebab di dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, terukir jejak peran pemuda.

“Penjajah pernah mengupayakan penajajahan selama 350 tahun di Indonesia. Di antaranya dengan politik pecah belah”, ungkap Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Lanjut Kapolri, “namun dengan kekuatan pemuda, kita akhirnya bersatu dan perjuangan yang semula bersifat kedaerahan, menjadi perjuangan bersifat nasional”.

“di antara para pejuang itu, ada pula pemuda-pemuda Persatuan Islam, yang organisasinya sendiri berumur lebih tua dari usia Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutup Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Kegiatan Jambore Nasional ke-7 Persis diikuti oleh ribuan pelajar setingkat SMP/MTS dan SMA/MA dari berbagai daerah di Indonesia.

(Humas/AL)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE