Jombang, Pelopornews.co.id– Polres Jombang terus melanjutkan acara Jumat Curhat sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat. Pada kesempatan kali ini, Jumat Curhat diadakan dengan pengurus PSHT Parluh 2016 di Ruang Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang. Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, Kabagops Kompol Purwo Atmojo, dan beberapa pejabat utama Polres Jombang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.Jumat (28/07/2023).
Pertemuan ini berfokus pada pengamanan pengesahan warga baru PSHT Parluh 2016 yang akan dilakukan di padepokan PSHT di Dusun Parimono, Desa Plandi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Perwakilan dari PSHT Parluh 2016, Dwi Efyanto, menyatakan bahwa mereka siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama acara tersebut berlangsung. PSHT Parluh 2016 memiliki satuan pengamanan khusus yang disebut KOBRA (Komunitas Belanegara).

Sebanyak 183 orang dari 14 ranting atau Kecamatan di Kabupaten Jombang akan disahkan sebagai warga baru PSHT dalam acara tersebut. Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan mendengarkan curhatan pengurus PSHT terkait beberapa warga yang mengabaikan arahan pimpinan/pengurus. Kegiatan Jumat Curhat ini disambut baik karena dapat memperkuat sinergi dan koordinasi antara Kepolisian dengan PSHT Parluh 2016.
Kompol Hari Kurniawan menyatakan bahwa melalui Jumat Curhat, tercipta kekompakan dan soliditas di antara anggota PSHT, tanpa membedakan mereka dengan perguruan silat lainnya. Dia menekankan bahwa setiap individu harus bertanggung jawab atas tugas yang diemban di setiap lokasi yang telah ditentukan.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengajak seluruh masyarakat, khususnya anggota perguruan silat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Jombang. Dia juga mengingatkan kepada pengurus PSHT untuk memberikan imbauan tentang menjaga kamtibmas secara masif kepada seluruh anggota perguruan silat. Semua diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga agar Jombang tetap aman, tenteram, dan kondusif.
(Red-Setia)