Surabaya – Pelopornews.co.id – Turnamen Tenis Meja Terbuka KAZA 2025 Divisi 6 Se-Jatim untuk kategori usia 35 tahun ke atas berlangsung meriah dan sarat makna. Sebanyak 144 peserta dari berbagai penjuru Kota Surabaya ambil bagian dalam ajang yang digelar pada Minggu (14/12/2025) malam, menjadikannya salah satu turnamen tenis meja amatir paling semarak tahun ini.
Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang penghormatan dan mengenang almarhum Suprapto, seorang atlet tenis meja yang dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap olahraga ini. Almarhum Suprapto wafat setelah mengalami kelelahan saat mengikuti Turnamen Tenis Meja Piala Rektor Unair Cup, sebuah peristiwa yang meninggalkan duka mendalam bagi komunitas tenis meja Jawa Timur.
Salah satu peserta, Nicky, SH, MH, yang berprofesi sebagai pengacara, mengapresiasi antusiasme para peserta dan atmosfer pertandingan yang berlangsung penuh kekeluargaan.
“Turnamen ini terasa sangat meriah karena diikuti ratusan peserta. Semangat kebersamaan dan sportivitasnya sangat terasa,” ujar Nicky.
Lebih lanjut, Nicky menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini memiliki nilai emosional yang kuat karena digelar untuk mengenang almarhum Suprapto. Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri selama bertanding.
“Intinya peserta harus senang dalam mengikuti pertandingan. Kalau nanti keluar sebagai pemenang atau juara, itu adalah anugerah,” tuturnya.
Menurut Nicky, esensi dari turnamen ini bukan semata mengejar kemenangan, melainkan menikmati setiap momen di atas meja pertandingan.
“Kalau saya secara pribadi mengikuti turnamen tenis meja ini bukan untuk mencari menang, tapi mencari senang dan sehat di tenis meja , apabila hati senang pasti sehat ,” pungkasnya.
Turnamen KAZA 2025 menjadi bukti bahwa olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga tentang persahabatan, sportivitas, dan penghormatan terhadap mereka yang telah berjasa bagi dunia olahraga.
(Saiful)
