SURABAYA, Pelopornews.co.id – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menggelar prosesi pelantikan kepengurusan masa khidmat 2024-2029 dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Memperkuat Harokah Menuju Masyarakat Berdaya”. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 7-8 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Mercure Surabaya.
Kegiatan ini juga turut diwarnai dengan Launching Garda Fatayat (Garfa) Jawa Timur dan pemberian penghargaan pada tokoh inspiratif.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Dr (HC). Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si , Ketua PWNU Jawa Timur KH. Abdul Hakim Mahfudz,, Ketua Muslimat NU Jawa Timur Nyai Hj. Masruroh Wahid, Ketua Umum PP Fatayat NU Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.S.S., M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Perwakilan Koorkopinda, Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), serta Bappeda, Dewan Pembina Fatayat NU, seperti Nyai Hj. Masruroh Wahid, Hj. Dewi Winarti, dan lainnya, Banom NU, termasuk sahabat Ansor dan IPPNU.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.S.S., M.Si., dengan khidmat. Sambutan dan Rencana Program.
Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur terpilih, Sahabat Siti Maulida, S.Hum., M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Khataman 1.000 kali yang digagas oleh PC, PAC, dan Ranting.
Dalam arahannya, ia menegaskan komitmen untuk memperkuat berbagai program, seperti program Desa Sahabat sebagai langkah awal penguatan masyarakat melalui workshop pembuatan modul, Penguatan Lembaga seperti LKP3A, Forum Daiyah, dan IHF, Peluncuran Garda Fatayat NU (GARFA) sebagai upaya tanggap darurat sekaligus pencegahan bencana.
Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.S.S., M.Si., menekankan pentingnya penguatan digitalisasi dalam pengelolaan organisasi. Jawa Timur diharapkan menjadi barometer Fatayat NU nasional dengan pemanfaatan teknologi, khususnya dalam pengisian database. Kita harus bergerak cepat dan inovatif menuju organisasi yang dikdaya.
Sambutan Ketua PWNU Jawa Timur KH. Abdul Hakim Mahfudz, memberikan apresiasi atas pelantikan ini. Ia mengingatkan pentingnya meningkatkan harokah untuk memajukan masyarakat, terutama di Jawa Timur yang merupakan basis NU.
Tokoh inspiratif yang mendapatkan penghargaan dari PW Fatayat Nu Jawa Timur diberikan kepada Sahabat Siti Maulidah Dra. Hj. Masruroh Wahid, M.Si Dra. Hj. Yayuk Istianah Dra. Hj. Faridatul Hanum, M.Ag Hikmah Bafaqih, M.Pd Dewi Winarti, M.Pd Dra. Hj. Munjidah Wahab Dr (HC). Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.S, yang telah memberikan kontribusi besar bagi Fatayat NU. Dengan pelantikan ini, Fatayat NU Jawa Timur diharapkan mampu menjalankan amanah dan terus bersinergi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. (Agus)