Pekalongan, Pelopornews.co.id – Menghadapi musim hujan dan potensi bencana alam, jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Pekalongan melaksanakan apel pemeriksaan sarana dan prasarana penanganan bencana alam secara serentak di masing-masing Polsek, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dan asesmen kesiapsiagaan bencana yang sebelumnya dipimpin oleh Kapolres Pekalongan, sebagai langkah antisipatif terhadap kerawanan wilayah Kabupaten Pekalongan yang rentan mengalami bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Pastikan Kesiapan Logistik dan Peralatan
Dalam apel tersebut, seluruh Polsek melakukan pengecekan menyeluruh terhadap logistik dan peralatan pendukung yang dimiliki, mulai dari perahu karet, pelampung, hingga perlengkapan komunikasi darurat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan seluruh sarana berada dalam kondisi siap pakai apabila terjadi keadaan darurat di wilayah masing-masing.
Para Kapolsek yang memimpin apel juga menekankan pentingnya seluruh personel memahami fungsi setiap peralatan dan mampu menggunakannya secara cepat dan tepat saat situasi darurat.
Polsek Jadi Garda Terdepan Penanganan Bencana
Apel sarana dan prasarana ini digelar sebagai upaya memetakan kemampuan dan kekuatan setiap Polsek dalam memberikan bantuan cepat (response time) kepada masyarakat terdampak bencana.
“Polsek adalah garda terdepan dalam penanganan awal ketika bencana terjadi. Kesiapan personel dan peralatan menjadi kunci agar pertolongan kepada masyarakat dapat diberikan dengan cepat,”
ujar salah satu Kapolsek saat memimpin apel kesiapsiagaan.
Sinergi dengan BPBD dan Relawan Daerah
Kabupaten Pekalongan memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari wilayah pesisir yang rawan banjir rob, dataran rendah yang berpotensi luapan sungai, hingga daerah pegunungan yang rawan longsor.
Karena itu, Polsek di seluruh jajaran Polres Pekalongan diharapkan dapat terus bersinergi dengan BPBD, TNI, pemerintah desa, dan relawan tanggap bencana dalam penanganan kondisi darurat di lapangan.
Kegiatan apel kesiapsiagaan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
(Edy)
