Nganjuk, pelopornews.co.id – Penyerahan bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan kesejahteraan sosial ( PPKS ) yang di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini Temanggung bantuan di berikan langsung ke para murid siswa siswi SLB yang berada di kabupaten Nganjuk dari kementerian sosial oleh dinas sosial di kabupaten Nganjuk pada Jumat. 1 November 2024.
Adapun yang menerima bantuan PPKS termasuk anak yang Disabilitas belum berusia 18 tahun yang mempunyai kelainan fisik, mental dan mengganggu serta menghambat pertumbuhan dalam melakukan fungsi fungsi jasmani.
Kriteria anak disabilitas layak mendapatkan bantuan yakni :
1. Anak dengan disibilitas fisik netra rungu wicara.
2. .Anak dengan disibilitas mental retardasi dan eksklusif piskotik.
3. Anak dengan disibilitas fisik dan mental (Disabilitas Ganda) yang tidak mampu menjalankan kehidupan sehari hari.
Penerima bantuan Atensi PPKS berupa perlengkapan alat sekolah baik negeri juga swasta di kabupaten Nganjuk dari sekolah luar biasa undangan berjumlah 40 murid.
1.Perwakilan dari Kirda Utama 1 Tanjung Anom berjumlah 14 siswa dan siswi.
2. Perwakilan dari Tunas Mulia Rejoso berjumlah 7 siswa dan siswi.
3. Perwakilan dari SLB Dharma Bakti berjumlah 12 siswa dan siswi .
4. Perwakilan dari SLB Al Ikhlas berjumlah 7 siswa dan siswi.
Penerimaan bantuan tunai Kewirausahaan Jualan sembako di terima oleh Anisa Lestari senilai Rp 4.817..580. Dan untuk kewirausahaan bengkel di terima oleh Ahmad Slamet senilai Rp 4.986. 975. Sedangkan penerima untuk Kewirausahaan Jualan kacang kemasan di terima oleh Rika Cantika senilai Rp 4.723. 850. Untuk penerima bantuan Atensi bagi murid yang lain berupa perlengkapan alat sekolah .
Adapun Penyerahan bantuan dari perwakilan kementrian sosial yang di serahkan langsung ke kepala dinas Sosial Darmantono sebesar Rp 162. 176,325.
Dalam sambutannya, kepala sekolah luar biasa perwakilan dari ketua MKKS SLB se-Kabupaten Nganjuk menyampaikan “Rasa terima kasih sebesar besarnya kepada kementerian sosial melalui dinas sosial di Kabupaten Nganjuk atas atensi bantuan bagi para murid siswa dan siswi penyandang Disibilitas di kabupaten Nganjuk ini.
Kami bersyukur dan bangga. Harapan kami untuk ke depan semoga pemerintah baik pusat maupun daerah memberikan kesempatan bagi para anak didik kami yang menyandang Disabilitas untuk bisa mendapatkan peluang usaha mandiri dari mulai usaha jualan juga yang lainnya.
Misal prioritas untuk di sertakan UMKM dari tingkat kecamatan atau tingkat kabupaten. Harapan kami ke depan kelak anak didik kami penyandang Disibilitas bisa mandiri” Terangnya. Anak disabilitas termasuk anak bangsa yang harus kita rangkul ” Terangnya kembali. (RATNA)