Berita

Perdana, Operasi Canggih Batu Empedu Di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Sukses Ditangani Langsung Dr. Fariza Hakim Rio Branko


Penulis : admin

Perdana, Operasi Canggih Batu Empedu Di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Sukses Ditangani Langsung Dr. Fariza Hakim Rio Branko

Sampang, Pelopornews.co.id – Tindakan bedah digestif perdana di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Mohammad Zyn Sampang yang dilaksanakan pada Selasa 21/11/2023 Siang, sukses dilaksanakan.

Adapun operasi yang dipimpin langsung dr. Fariza Hakim Rio Branko, M.Kes, Sp.B, Subs BD (K) adalah operasi canggih dengan menggunakan alat laparoscopi yang masih jarang dilaksakan di  madura.

Dr. Fariza dalam keterangan kepada media pelopornews.co.id menjelaskan bahwa operasi yang dipimpinnya adalah operasi laparascopic cholecystectomy untuk mengeluarkan batu empedu dengan menggunakan alat semacam teropong berkamera yang dimasukkan ke dalam rongga perut pasien dengan sayatan relatif kecil/minimal. “Dengan teknik ini, jika Tanpa komplikasi, pasien bisa pulang dalam 1-2 hari setelah operasi,” ujar Fariza satu-satunya dokter ahli bedah digestif yang ada di pulau Madura.

Direktur RSUD dr Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi, menyambut gembira kesuksesan operasi ini. Dokter Agus Akhmadi menguraikan pasien adalah seorang wanita berusia 41 tahun, dan operasi dilaksanakan sejak jam 15:00 – 16:30 Wib, berjalan sukses. Ini membuktikan sistem internal RSUD RSMZ telah handal dan sanggup melaksanakan operasi yang terbilang canggih ini.

“Persiapannya cukup rumit dan kami gembira bisa terlaksana dengan baik. Dari hasil laporan yang kami terima, kondisi pasien pasca operasi baik dan stabil. Jika tidak ada komplikasi besok atau lusa pasien bisa pulang ,” tutur dr. Agus Akhmadi Direktur RSMZ.

Masalah penyakit batu empedu adalah masalah yang bisa mengganggu fungsi tubuh lain jika tidak ditangani dengan cepat. Asal tahu saja, kalau meradang, si batu bisa menyebabkan fungsi liver terganggu, dan kolesterol jahat bisa tidak terkontrol.

“Jika upaya mengeluarkan batu dengan operasi bedah terbuka konvensional, maka pasien bisa dirawat berminggu-minggu di rumah sakit untuk menunggu luka operasi sembuh dengan resiko komplikasi infeksi pasca operasi. Dengan teknik laparaskopi, hari ini operasi, besok pasien bisa pulang, karena luka sayatan operasi sangat kecil”,ujar dr.agus Akhmadi. (Ibnu)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE