Berita

DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-754 Kabupaten Sumenep


Penulis : admin

DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-754 Kabupaten Sumenep

Sumenep, Pelopornews.co.id – Sidang Paripurna Istimewa yang digelar di gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep terlihat berbeda. Karena memakai Bahasa Madura.

Sambutan yang disampaikan Pimpinan DPRD dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sama-sama menggunakan bahasa Madura.

“Bahasa Madura tidak boleh luntur dan harus tetap lestari. Ini sebagai upaya kita menjaga kelestariannya,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir.

Penggunaan bahasa daerah pada Sidang Paripurna Istimewa ini, lanjut Hamid, merupakan salah satu bentuk komitmen legislatif dan eksekutif untuk melestarikan kekayaan budaya

“Kami (legislatif dan eksekutif, red) komitmen melestarikan bahasa daerah. Wujudnya ya pemakaian Bahasa Madura saat sidang paripurna kali ini yang merupakan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Hamid mengakui jika penggunaan Bahasa Madura dalam acara resmi tidak terjadi seperti memakai Bahasa Indonesia. Penyebabnya karena tidak biasa saja.

“Memang sulit melafalkannya, karena tidak terbiasa apalagi memakai tingkatan bahasa Madura yang halus,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi sidang paripurna yang menggunakan Bahasa Madura. Kebiasaan menggunakan bahasa Madura harus dilestarikan.

“Setiap tahunnya rapat paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep, selalu memakai Bahasa Madura. Ini wujud komitmen kami melestarikan bahasa daerah,” ujar Bupati Sumenep

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyatakan bahwa penggunaan Bahasa Madura di tingkat siswa sudah diterapkan dengan adanya mata pelajaran Bahasa Madura.

”Hal ini penting agar nilai-nilai budaya kita tetap terpelihara, dan anak-anak kita tidak asing dengan bahasanya sendiri,” pungkas Bupati.

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE