Batang, Pelopornews.co.id — Setelah sepuluh hari ikut berkeliling bersama komunitas anak punk hingga ke wilayah Wonosobo, seorang remaja asal Jepara akhirnya menyerah. Ia datang ke Mapolsek Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk meminta bantuan polisi agar bisa pulang ke rumah dan bertemu kembali dengan ibunya.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 09.45 WIB.
Remaja berusia 14 tahun itu datang seorang diri ke kantor polisi, mengaku sudah tidak betah hidup di jalanan dan ingin segera kembali ke keluarganya.
Datang ke Polsek dengan Inisiatif Sendiri
Kapolsek Bandar Iptu Bagus Priyo Atmojo membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, kami menerima kedatangan seorang anak berusia 14 tahun yang berasal dari Jepara. Ia sudah 10 hari tidak pulang karena ikut-ikutan anak-anak punk ke Wonosobo,” ujar Iptu Bagus, Minggu (26/10/2025).
Remaja tersebut diketahui masih berstatus pelajar, dan selama di jalanan ia hidup berpindah-pindah bersama kelompok anak punk. Namun setelah beberapa hari, ia merasa tidak nyaman dan memutuskan mencari bantuan polisi.
Polisi Hubungi Ibu Korban
Mengetahui situasi tersebut, anggota Polsek Bandar segera melakukan koordinasi untuk menghubungi ibu kandung remaja tersebut.
Setelah berhasil dihubungi, disepakati bahwa proses pertemuan akan dilakukan di Polsek Kaliwungu, Kabupaten Kendal, sebagai titik tengah antara kedua daerah.
“Setelah kami komunikasi dengan ibunya, disepakati pertemuan di Polsek Kaliwungu. Anak tersebut kami antar dan diserahkan langsung kepada ibunya,” jelas Kapolsek Bandar.
Kembali ke Pelukan Keluarga
Proses penjemputan dan pengantaran berlangsung aman dan lancar. Setelah sepuluh hari hidup di jalanan, remaja itu akhirnya kembali ke pelukan ibunya dengan penuh haru.
Polsek Bandar juga memastikan kondisi anak tersebut dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik selama berada di luar rumah.
Kapolsek Bandar berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif (Edy)
