Surabaya, pelopornews.co.id – Lima Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia periode 2024-2029 mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, pada Kamis (tanggal).
Kelima anggota yang dilantik adalah Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Budi Prijono, Daniel Lumban Tobing, dan Fathan Subchi. Mereka menggantikan anggota BPK sebelumnya, yaitu Hendra Susanto, Achsanul Qosasi, Ahmadi Noor Supit, Pius Lustrilanang, serta Daniel Lumban Tobing yang kembali terpilih untuk periode ini.
Proses pengucapan sumpah dipandu oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto. Ia mengajukan pertanyaan kepada para anggota terpilih, “Bersediakah saudara-saudara yang namanya telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 112/P Tahun 2024 tanggal 26 September 2024 untuk bersumpah menurut agama yang saudara anut?”
Para anggota terpilih pun serentak menjawab, “Bersedia.”
Pengucapan sumpah ini dilaksanakan sesuai Pasal 16 Ayat 1 UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK yang mengharuskan anggota BPK untuk mengucapkan sumpah atau janji sebelum memangku jabatan.
Sunarto kemudian memandu sumpah janji bagi anggota BPK RI masa jabatan 2024-2029. Para pejabat menyatakan akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UUD 1945.
Kelima anggota BPK terpilih ini merupakan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh DPR RI. Penetapan resmi dilakukan melalui Rapat Paripurna DPR ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada 10 September 2024 dengan Surat Keputusan Nomor 14/DPR RI/I/2024-2025.
Masing-masing anggota memiliki latar belakang yang beragam. Akhsanul Khaq sebelumnya menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara I BPK, sementara Bobby Adhityo Rizaldi adalah anggota DPR RI tiga periode berturut-turut.
Budi Prijono menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Daniel Lumban Tobing kembali terpilih setelah menjabat sebagai Anggota II BPK pada periode 2019-2024, dan Fathan Subchi adalah mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.
Dengan pelantikan ini, keanggotaan BPK kini lengkap dengan sembilan orang, termasuk Isma Yatun, Nyoman Adhi Suryadnyana, Haerul Saleh, dan Slamet Edy Purnomo. Tugas dan wewenang masing-masing anggota akan ditentukan sesuai Peraturan BPK Nomor 3 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2015. (Red)
