Surabaya, pelopornews.co.id – Calon tunggal Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi menegaskan bahwa tidak masalah jika masyarakat hendak berkampanye kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024.
“Bagi saya, setiap manusia memiliki perbedaan itu hal biasa. Gusti Allah menciptakan hati selalu berbeda-beda. Silahkan untuk melakukannya (kampanye kotak kosong, red),” kata Eri, usai debat perdana, Jumat (18/10/2024) lalu.
Menurut Eri, tak masalah jika ada masyarakat Surabaya mencoblos kotak kosong pada 27 November 2024 nantinya. Baginya, siapapun itu demi berjuang untuk Kota Surabaya harus bersatu.
“Kita harus bersatu meletakkan ego, apa pun itu,” ujarnya.
Eri mengungkapkan selama kepimpinannya bisa menurunkan angka stunting, kemiskinan, hingga menaikkan IPM merupkan hasil kerja bersama pemerintahan kota dan DPRD Surabaya bersatu.
“Siapa isi DPRD? Seluruh partai. Bayangkan kalau partai itu gegeran, nggak bersatu dengan pemkot, tidak mungkin kemiskinan turun, stunting turun,” tuturnya.
Sebab itu, persatuan seluruh partai untuk kepentingan masyarakat bukan untuk partai maupun golongan tertentu.
“Alhamdulillah hari ini semua partai, masyarakat bersatu mewujudkan penurunan. Bukan menunjukkan siapa yang paling baik dan berjasa, tapi persatuan gotong royong,” pungkasnya. (Red)
