Trenggalek, Pelopornews.co.id – (6/10/2023) KMTI Sosialisasi Pembiayaan Tani dan Fasilitator Keuangan Mitra Tani di Kecamatan Tugu , Kabupaten Trenggalek.
Dalam rangka meningkatkan Taraf ekonomi untuk Petani , KMTI melakukan sosialisasi pembiayaan petani dan pelatihan serta pembinaan dalam bercocok tanam . Mitra Tani yang sudah tergabung dalam koperasi tani tersebut , mendapatkan pendampingan mulai awal tanam sampai penjualan komoditas pertanian . bertempat di Desa Ngepeh ,Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk sosialisasi Perubahan kebiasaan petani supaya taraf ekonomi bisa meningkat .
Koperasi Tani ini Kita dirikan karena melihat petani di wilayah Trenggalek sama sekali tidak ada pembinaan serta mereka sangat kekurangan dalam hal budidaya , ” ada yang sudah menanam tapi pupuk tidak ada , mau beli pestisida tidak mempunyai uang” .
Kehadiran koperasi Tani bisa memberikan alternatif baru pada petani , karena hanya dengan melakukan pendaftaran Rp.100.000 untuk petani pangan bisa mendapatkan bantuan pupuk dan obat senilai Rp.400.000,Untuk luas Lahan 100 meter persegi .
Sedangkan biaya pendaftaran tanaman holtikultura yaitu Rp.300.000 serta mendapatkan bantuan Rp.2.000.000
Untuk 1000 Tanaman .
“Bagi saya pemilihan ini sangat tepat, karena di wilayah ini memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas serta jumlah petaninya banyak pada berbagai komoditi,” ujar Sugeng Priono selaku penanggung jawab KMTI.
Melalui kesempatan yang berharga ini, dirinya berharap, agar reformer dapat memberikan informasi sekaligus pengetahuan kepada semua, khususnya para petani agar bisa lebih memanfaatkan peluang-peluang penting untuk pengembangan maupun kemajuan usaha pertanian.
Pada kesempatan yang sama, warga masyarakat juga mendukung kegiatan pengembangan pertanian , soalnya KMTI menurut BPK .Suwarno akan sangat membantu Petani dalam budidaya .
Oleh karena itu dirinya berharap agar dalam sosiliasi ini dapat melibatkan semua aspek bidang pertanian sehingga dapat meningkatkan wawasan tentang budidaya yang baik dan benar .
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholders di tingkat kecamatan , petani, gapoktan dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu dibentuk Fasilitator Keuangan Mitra Tani (FKMT) sebagai inovasi dari reformer dimana FKMT akan bertugas untuk memfasilitasi dan mendampingi petani atau kelompok tani yang akan mengakses modal usaha melalui KUR Pertanian dan akses AUTP, sehingga diharapkan melalui inovasi ini akan meningkatkan penyerapan KUR pertanian dan asuransi tani di Kabupaten Trenggalek.
Dari program yang akan berjalan , Koperasi Mitra Tani akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten , Provinsi serta Jasa Asuransi yang siap mendampingi petani sehingga petani Trenggalek maju berkembang dan taraf ekonomi bisa maju.
Demikian juga, Ketua KMTI (Mukhlis) menjelaskan akan mendukung usaha budi daya pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan oleh petani.
Dengan melihat potensi pertanian yang besar di Kabupaten Trenggalek maka akan sangat terbuka peluang bagi petani untuk dapat mengakses pembiyaan KUR pertanian dan asuransi tani semakin lebih baik.
Sementara itu, hadir dalam sosialisasi dan pelatihan KUR Pertanian antara lain Sugeng Sumarsono selaku penanggung jawab KMTI , Sukari wakil beserta jajaran tetkait Sedangkan peserta yang hadir antara lain , petani serta Gapoktan. (Hs/iq)
