Pekalongan, Pelopornews.co.id —
Pengerjaan Proyek Peninggian Jalan di Dukuh Kludan RT 01 RW 01 Desa Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Diduga diborongkan, proyek tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa Tahap II Tahun 2023.Rabu (11/10/2023) .
Dijelaskan Proyek tersebut dikerjakan menggunakan Dana Desa (DD) Tahap II Tahun Anggaran 2023, dengan Volume 137 Meter dengan anggaran Rp 115.488.500,dan Pekerjaan di RT 02 RW 01 dan RT 01 RW 01 dengan anggaran berbeda yang RT 02 RW 02 Rp 101.083.000 peninggian jalan Dengan volume 213 meter,
Sementara itu, Dari hasil keterangan warga proyek tersebut dua titik satu lokasi yang satu RT 01 RW 01 dan satunya RT 02 RW 01 sudah selesai kurang lebih dua mingguan dan rata-rata yang bekerja kebanyakan dari orang luar desa karena diborongkan oleh pihak pemborong Kauman kecamatan Wiradesa.
“Terkait pekerjaan tersebut, pekerjanya hanya pilihan dan pekerjaannya sama RT 01 dan RT 02 cuma satu lokasi dan yang RT 01 tidak ada pondasi hanya dikasih batu bata di pinggir, harusnya pekerjaan tersebut diprioritaskan warga sekitar” Ungkapnya.
Selain itu, masih dalam keterangan BNG (Warga) juga menyebutkan Slender juga masih tetap disitu belum diambil atau dipindahkan meskipun pekerjaannya sudah selesai .
“KTP saya juga pada Difotoni mas gak tau penggunaannya untuk apa” Ujarnya
Ditempat terpisah, awak media melakukan konfirmasi dengan Kepala Desa guna melengkapi keterangan tersebut, pihaknya berdalih kalau pekerjaan tersebut hanya materialnya saja yang diborongkan oleh pemborong yang bernama Kasdian warga Kauman Wiradesa.
” Terkait untuk pekerja memang murni dari swakelola tapi untuk materialnya ambil dari Kasdian, itu memang pekerjaan dua titik sumbernya dari Dana Desa, yang satu pake pasangan batu dan yang satu lagi pake pasangan batu bata, dua anggaran itu total 200 Juta lebih ” Dalihnya.
Warga juga menambahkan, berharap agar setiap pekerjaan di Desannya selalu memprioritaskan warga sekitar agar warga juga dipekerjakan karena msih banyak warga yang menganggur. (Edy)