Berita

Dugaan Pungli Perhutanan Sosial Perhutani, Polisi Diingatkan Tidak Tebang Pilih Didalam Penyelidikan


Penulis : Redaksi Pelopor 02

Dugaan Pungli Perhutanan Sosial Perhutani, Polisi Diingatkan Tidak Tebang Pilih Didalam Penyelidikan

Keterangan Foto : Polres Rembang

Rembang, Pelopornews.co.id – Satreskrim Polres Rembang diingatkan tetap profesional dan tidak tebang-pilih dalam melakukan penyelidikan dugaan pungutan liar (pungli) dengan modus operandi untuk pembayaran lahan perhutanan sosial Perhutani di Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan.Pasalnya, ada dugaan korban dalam kasus ini lebih dari 150 orang.

Mereka ditengarai menyetorkan uang dengan nominal berbeda kepada seseorang untuk mendapatkan hak pengelolaan lahan perhutanan sosial Perhutani. “Direktur Pengawas Teritorial L-KPK, Mokhamad Ihwan sebagai pihak pelapor kasus ini berharap, penyelidikan ini bisa dituntaskan sampai terang.

“Sebab, dalam kasus ini ada kerugian yang dialamai oleh masyarakat.Bahkan informasi yang diterimanya, di Bangunrejo saya ada dugaan korban dalam kasus ini sekira 150 orang.Mereka diduga membayar antara Rp 450 ribu sampai Rp 1,1 juta.Jumlah korban itu belum termasuk yang berada di luar Desa Bangunrejo yang juga ditengarai dimintai uang.

“Saya berharap kasus ini dituntaskan, dalam arti korban dapat keadilan seadil-adilnya. Ini kan merugikan masyarakat, harus dituntaskan. Polisi harus profesional dan tajam tidak tebang pilih. Siapa pun itu yang ada di sana harus ditindaklanjuti,” Ucap salah satu Korban.

Menurutnya, kasus ini bisa dikembangkan oleh kepolisian.Beberapa barang bukti yang sudah diserahkan kepada polisi antara lain adalah salinan kwitansi pembayaran, salinan dokumen pengajuan untuk perhutanan sosial.”Saya masih ada dokumen yang belum saya serahkan kepada polisi, Salinan SK perhutanan sosial. Dugaan saya SK ini untuk membuat warga percaya,” Imbuhnya

“Kades Bangunrejo, Kusminanto belum banyak memberikan keterengan saat dikonfirmasi perihal ini lantaran baru saja masa penyembuhan sakit.’Namun, secara singkat ia membenarkan banyak warganya yang menjadi korban dalam kasus ini.“Tidak menghitung Mas, banyak,” Ucapnya.

“Sementara, Kasatreskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo saat dikonfirmasi apakah sudah ada saksi yang dimintai keterangan setelah laporan, tidak memberikan banyak jawaban. Ia hanya menjawab akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.”Coba Kami Cek Dulu.”Pungkasnya. (Wiyanto)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE