JAKARTA, pelopornews.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) kembali beraudiensi dengan Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas pengajuan SWI sebagai konstituen Dewan Pers yang sudah diajukan hampir dua tahun lalu.
Rombongan dipimpin Plt. Ketua Umum/Sekjen SWI, Herry Budiman, didampingi sejumlah pengurus inti. Mereka diterima oleh Anggota Dewan Pers sekaligus Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers, Yogi Hadi Ismanto, beserta jajaran sekretariat dan Pokja.
Herry menegaskan pentingnya percepatan verifikasi administrasi maupun faktual, disertai komunikasi berkesinambungan antara SWI dan Dewan Pers.
“Kami berharap komunikasi intensif tetap terjalin agar proses ini berjalan lebih cepat dan tidak terhenti,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Yogi mengaku terkejut mengetahui pendaftaran SWI sudah berjalan 23 bulan tanpa tindak lanjut. Ia menegaskan, keanggotaan konstituen merupakan hak organisasi wartawan.
“Kami terbuka melayani hak organisasi wartawan untuk mendaftar. Ini bukan kami yang meminta, tapi memang hak mereka,” jelasnya.
Sebagai anggota baru Dewan Pers, Yogi mengaku tidak menerima catatan lanjutan dari pengurus sebelumnya. Namun, ia berkomitmen membawa aspirasi SWI ke rapat pleno Dewan Pers pada 9 September 2025.
“Ini akan saya komunikasikan dengan anggota lain, termasuk Pak Sapto, dan dibawa ke pleno agar ada keputusan bersama, tentu sesuai regulasi baru,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Konstituen Dewan Pers (TPKDP) SWI, Imam Suwandi, menekankan regulasi baru tidak boleh berlaku surut terhadap proses yang sudah berjalan.
“Aturan baru itu juga belum disosialisasikan resmi. Karena itu, kami berharap Dewan Pers tetap memproses pendaftaran SWI sesuai asas non-retroaktif,” tegasnya.
SWI optimistis proses verifikasi kali ini akan mendapat dukungan dari kepemimpinan Dewan Pers di bawah Prof. Komarudin Hidayat, sehingga pendaftaran SWI sebagai konstituen dapat segera terealisasi. (Monna)