OKU, Pelopornews.co.id – Polemik Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, makin memanas. Komisi I DPRD OKU menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama panitia PAW, Dinas PMD, Kabag Hukum Setda, Camat, Forum BPD, serta bakal calon kades, Rabu (24/9/2025).
Dalam forum tersebut, pendamping bakal calon Sahril, Mukti Ali, menilai ada kesalahan serius dalam verifikasi berkas. Ia menuding tiga calon, yakni Novizar, Dainal Wajedi, dan Dasril, tetap diloloskan meski tidak memenuhi syarat. Mukti Ali meminta daftar lengkap verifikasi berkas dibuka secara transparan.
Kadis PMD OKU, Nanang Nurzaman, menegaskan mekanisme PAW berbeda dengan pilkades reguler dan berpedoman pada Perbup OKU Nomor 12 Tahun 2018. Kabag Hukum Pemkab OKU, Eka, juga mengingatkan panitia agar seleksi awal tetap sesuai aturan.
Usai mendengarkan seluruh pihak, DPRD OKU memutuskan menunda pelaksanaan PAW Desa Tanjung Kemala selama enam bulan. Panitia diminta meninjau ulang seleksi pencalonan bersama BPD agar proses berjalan transparan dan adil.
“Seleksi pencalonan harus ditinjau kembali agar tidak ada pihak yang dirugikan. Proses PAW harus sesuai aturan,” tegas Ketua Komisi I DPRD OKU, Naproni. (Irawan)
