Polri

Polres Pasuruan Ajak Pelajar Sekolah Rakyat Ikut Berperan Wujudkan Kamtibmas Kondusif


Penulis : Redaksi Pelopornews

Polres Pasuruan Ajak Pelajar Sekolah Rakyat Ikut Berperan Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Pasuruan, Pelopornews.co.id – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Polres Pasuruan melalui Satuan Binmas menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi di Sekolah Rakyat Terintegrasi 3 Pasuruan, Jl. Hayam Wuruk No. 14, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Cooling System yang secara rutin dilaksanakan jajaran kepolisian, Senin (8/9/2025).

KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos., hadir langsung memberikan pembinaan kepada para siswa. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya bersikap bijak dalam menerima informasi di era digital.

“Jangan mudah percaya dengan berita hoaks, apalagi yang bersifat adu domba. Kita harus cerdas memilah informasi agar tidak termakan isu yang bisa merusak persatuan,” tegasnya.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berkesempatan berdialog langsung dengan polisi mengenai berbagai isu sosial yang sering muncul di masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian di sekolah dinilai memberi nuansa positif dalam pembentukan karakter generasi muda yang lebih kritis terhadap bahaya informasi menyesatkan.

Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 3 Pasuruan, Julianto, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas konsistensi Polres Pasuruan dalam memberikan edukasi.

“Kami berterima kasih kepada Polres Pasuruan, khususnya Sat Binmas, yang rutin datang membina anak-anak kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena siswa tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tetapi juga bekal menghadapi tantangan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Generasi Muda Jadi Garda Terdepan

Program Cooling System merupakan strategi Polres Pasuruan untuk menciptakan suasana aman dan damai. Dengan menyasar kalangan pelajar, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya hoaks dan mencegah potensi konflik akibat informasi tidak benar yang beredar luas di media sosial.

Dengan edukasi berkelanjutan, Polres Pasuruan optimis generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong. Kesadaran kolektif yang dibangun sejak lingkungan sekolah diharapkan memperkuat kondusifitas wilayah Pasuruan sekaligus menjaga persatuan warga.

Salah satu siswi, Dewi, mengaku senang bisa mengikuti pembinaan langsung dari polisi. Ia merasa kehadiran aparat membuatnya lebih percaya diri.

“Awalnya saya agak takut, tapi ternyata polisi sangat ramah. Bahkan saya bisa bertanya tentang syarat menjadi Polwan, karena itu cita-cita saya,” ungkapnya dengan senyum.

Dengan sentuhan edukasi seperti ini, Polres Pasuruan berharap dapat menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan sosial di era digital.

(Arf)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE