BATANG, Pelopornews.co.id – Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, terus berupaya meningkatkan kualitas pertanian melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Tahun ini, pekerjaan dilaksanakan dengan sistem swakelola yang dikelola langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A Tani Remaja Maron Barat di bawah kepemimpinan Gus Fazil.
Program P3TGAI ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp195 juta yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI. Anggaran tersebut difokuskan untuk perbaikan dan peningkatan saluran irigasi pertanian agar distribusi air ke lahan warga lebih lancar dan merata.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A Tani Remaja Maron Barat, Gus Fazil, menyampaikan bahwa keterlibatan langsung para petani merupakan langkah nyata untuk memastikan pekerjaan dilakukan sesuai kebutuhan lapangan.
“Dengan sistem swakelola ini, kami bisa lebih maksimal karena yang mengelola adalah masyarakat sendiri. Selain untuk memperbaiki saluran irigasi, program ini juga memberikan pengalaman kerja dan rasa memiliki bagi petani,” ujarnya pada Minggu (28/9/2025).
Warga setempat menyambut baik program ini karena dianggap mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Sementara Stn (52), salah satu petani Desa Pesalakan, mengaku sangat terbantu dengan adanya perbaikan saluran irigasi tersebut.
“Dulu air sering tidak lancar sampai ke sawah, apalagi kalau musim kemarau. Sekarang alirannya sudah bagus, jadi tanaman padi kami lebih terjamin. Harapannya hasil panen bisa meningkat,” katanya.
Program P3TGAI menjadi bukti sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok tani dalam membangun kemandirian desa. Pekerjaan yang dikelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A Tani Remaja Maron Barat ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Kabupaten Batang. (Edy)