Pekalongan, Pelopornews.co.id – Sejumlah barang hasil penjarahan saat kerusuhan di Kota Pekalongan mulai dikembalikan ke pihak kepolisian. Barang-barang tersebut diserahkan warga melalui kepala desa dan lurah setempat ke Mapolres Pekalongan pada Selasa (2/9/2025), setelah adanya imbauan dari aparat dan perangkat desa.
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si. mengungkapkan, para pelaku penjarahan mayoritas adalah anak-anak muda, bahkan masih berstatus pelajar SMK.
“Identitas pelaku sebagian besar adalah anak-anak SMK dengan inisial R, A, dan M. Mereka ikut aksi, melihat kondisi kacau, lalu membawa pulang barang. Setelah keluarganya tahu, barang tersebut dikembalikan melalui kepala desa dan lurah,” jelasnya dalam konferensi pers di Mapolres Pekalongan.
Barang yang Dikembalikan
Sejumlah barang yang dikembalikan antara lain:
-
1 unit dispenser
-
1 unit komputer Lenovo
-
1 unit PC Lenovo putih
-
1 unit laptop Lenovo
-
1 unit printer Epson
-
2 karpet merah ukuran 3×4 meter
-
1 kursi merk Brother
-
1 box speaker pasif besar
Barang-barang tersebut sebelumnya diambil saat kerusuhan, termasuk di sekitar Gedung DPRD Kota Pekalongan.
Pembinaan untuk Anak-Anak
Polres Pekalongan telah berkoordinasi dengan Polres Kota Pekalongan terkait penanganan kasus ini. Anak-anak yang terlibat akan dikembalikan ke orang tua masing-masing dan diberikan pembinaan.
“Kami bersama Kodim 0710 Pekalongan mengimbau agar masyarakat yang mengetahui keluarganya membawa barang hasil kerusuhan segera melapor dan menyerahkan ke kepolisian. Untuk anak-anak, kami kedepankan langkah pembinaan,” tegas AKBP Rachmad.
Barang-barang yang sudah diserahkan akan diteruskan kepada instansi berwenang, termasuk DPRD Kota Pekalongan, untuk ditindaklanjuti. (Edy)
