Pemerintahan

Diduga Dikerjakan Tambal Sulam, Proyek P3-TGAI di Pamotan Jadi Sorotan Publik


Penulis : Redaksi Pelopornews

Diduga Dikerjakan Tambal Sulam, Proyek P3-TGAI di Pamotan Jadi Sorotan Publik

Rembang, pelopornews.co.id – Sebuah proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kecamatan Pamotan, Rembang, menjadi sorotan publik setelah beredar video amatir berdurasi 2 menit 48 detik. Dalam tayangan tersebut, pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 330 meter dengan anggaran Rp195 juta diduga dikerjakan dengan sistem tambal sulam.

Muncul pertanyaan di masyarakat terkait efisiensi proyek ini. Jika dihitung kasar, biaya pekerjaan diperkirakan mencapai Rp590 ribu per meter.

“Dari total anggaran Rp195 juta dibagi panjang proyek 330 meter, rata-rata sekitar Rp590 ribu per meter. Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemangku kebijakan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (19/9/2025).

Tim korannasional.id mencoba menindaklanjuti informasi ini dengan mendatangi lokasi proyek di Desa Japerejo, Pamotan. Namun, para pekerja yang tengah melanjutkan pekerjaan enggan memberikan keterangan. Awak media hanya dapat mengabadikan foto dan video kondisi pengerjaan saluran irigasi tersebut.

Berdasarkan informasi di lapangan, proyek rehabilitasi ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025, dengan pelaksana Kelompok P3A Pancaware Japerejo secara swakelola.

Kasus ini kini mendapat sorotan publik, terutama terkait transparansi penggunaan anggaran dan kualitas pekerjaan di lapangan. (Wiyatno)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE